Hemifacial Spasm Adalah Penyebab Wajah Kedutan Terus Menerus

Hemifacial spasm adalah salah satu kondisi yang menyebabkan beragam gejala. Salah satunya adalah mata kedutan terus menerus atau kedutan separuh wajah. Yang lama kelamaan, bisa membuat kelopak mata kedip kedip terus dan bisa membuat wajah perot atau wajah merot.

Memang kadang mata kedutan ini bisa dialami oleh siapa saja dan bukan keluhan yang berbahaya. Kadang bisa hilang dengan sendirinya. Namun yang pernah mengalaminya pasti bertanya-tanya kenapa mata kedutan tidak berhenti henti dan mengganggu aktivitas hariannya.

Kedutan dapat terjadi akibat adanya kontraksi berulang pada kelopak mata bagian atas secara spontan dan mendadak.

Hemifacial Spasm Adalah Penyebab Wajah Menjadi Merot

Meski tidak menyebabkan nyeri pada wajah, tapi kondisi ini bisa memengaruhi rasa percaya diri atau mengganggu aktivitas. Salah satu sisi wajah bisa terkena dampak buruknya. Bisa berubah menjadi merot ke satu sisi. Bahkan kelopak mata bisa menutup sehingga sangat mengusik kenyamanan saat membaca, menyetir dan lainnya.

Umumnya penyebab hemifacial spasm (spasme hemifasial atau hemifasial spasme/HFS) adalah tertekannya saraf fasialis/saraf wajah (saraf VII) oleh pembuluh darah di dekatnya sehingga otot daerah wajah menjadi berkontraksi tidak terkendali.

Gejala hemifacial spasm pada sebagian besar kasus awalanya kedutan mata lalu turun sampai wajah bagian bawah. Sisanya, spasme otot bisa dari area dagu menjalar ke wajah bagian atas.

Salah satu saraf wajah yang terganggu, salah satu tandanya adalah kedutan wajah (twitching) atau kontraksi (spasme) pada otot di salah satu sisi wajah (bisa kanan atau kiri) atau otot mata. Kalau saja saraf fasialis yang terjepit ini tidak mendapatkan penanganan, kemungkinan bisa semakin berat gejalanya.

Kedutan Periksa ke Dokter Apa?

Ketika mata kiri berkedut terus tak terkendali, dapat mengganggu penglihatan. Kondisi kedutan terus menerus mungkin bukan kedutan biasa. Bisa jadi kondisi ini terjadi karea adanya jepitan pada saraf fasialis.

Bagaimana cara menghentikan kedutan di mata atau terapi hemifacial spasm akan bergantung pada hasil pemeriksaan klinis dan pemeriksaan radiologis MRI, misalnya. Dari MRI, dokter akan melihat ada tidaknya terjepitnya saraf oleh pembuluh darah.

Bila pembuluh darah menjepit saraf, maka akan mengakibatkan kontraksi otot terus menerus seiring dengan denyutan pembuluh darah tersebut. Penyebab hemifacial spasm lainnya (penyebab sekunder) antara lain cedera, tumor, meningioma dan lainnya.

Kedutan akibat HFS dapat tertangani dengan beberapa pilihan pengobatan secara medis.

Apa Obat Hemifacial Spasm?

Dokter akan memberikan obat kedutan di wajah untuk membantu mengatasi atau mencegah terjadinya wajah merot atau wajah perot atau wajah miring sebelah akibat HFS.

Tindakan dekompresi (membebaskan kompresi/jepitan) dengan secara mikrovaskular atau MVD bisa menjadi salah satu pilihan terapi hemifacial spasm. Tindakan bedah dapat membuat saraf fasialis tak lagi terjepit oleh pembuluh darah. Tindakan ini memiliki efek jangka panjang daripada hanya dengan obat-obatan yang kadang atau mungkin bersifat sementara.

Biaya operasi hemifacial spasm bisa ditanyakan saat berkonsultasi. Tetapi dengan tindakan MVD ini, penderita HFS dapat merasakan perbaikan kualitas hidup dan mengembalikan rasa kepercayaan diri.

Tinggalkan Balasan