Obat Saraf Kejepit, Mana yang Efektif?

Obat saraf kejepit dapat memberikan harapan baru bagi para penderitanya. Kadang bisa membuat penderitanya langsung pergi ke apotek, karena kondisi saraf kejepit atau HNP memberikan rasa nyeri dan kadang kesemutan yang tidak kunjung hilang.

Mereka berharap, dengan obat tersebut dapat mengurangi rasa sakit HNP. Dengan mereda, tentu dapat membantu mengembalikan rasa nyaman beraktivitas. Itu sebabnya saraf kejepit perlu diatasi agar tidak mengganggu mobilitas harian.

Obat Saraf Kejepit Itu Apa Saja atau Apa Obat Sakit HNP?

Banyak orang yang mencari obat-obatan di apotik untuk mengatasi rasa nyeri dan ketidaknyamanan akibat saraf kejepit. Ada beberapa jenis obat syaraf kejepit di apotik kimia farma atau bahkan ada obat syaraf kejepit di apotik k24.

Beberapa obat saraf kejepit di pinggang di apotik, yang dapat membantu meredakan gejala saraf kejepit antara lain:

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), misalnya ibuprofen. Obat ini dapat membantu mengurangi peradangan sehingga nyeri bisa berkurang atau bahkan hilang. Nyeri saraf kejepit juga bisa terkendali karena bermanfaat dalam mengurangi proses peradangan sekitar saraf yang terjepit.
  • Analgesik juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri tanpa meredakan peradangan. Ini cocok untuk mereka yang tidak dapat minum OAINS karena alasan kesehatan tertentu.
  • Relaksan otot yang bisa berupa salep saraf kejepit, untuk membantu mengurangi kekakuan/ketegangan (spasme) otot. Nantinya otot menjadi lebih rileks yang nantinya bisa mengurangi tekanan pada saraf.

Obat Syaraf Kejepit Alami dan Ampuh

Selain obat, ada juga metode alami yang telah terbukti cukup efektif dalam membantu mengatasi nyeri saraf kejepit:

  • Kompres panas atau dingin pada area yang terkena dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
  • Untuk membantu meredakan ketegangan otot dan memperbaiki sirkulasi darah dapat dilakukan pijat saraf kejepit. Tetapi INGAT ya, jangan sembarangan. BAIKNYA pijat area yang jauh dari lokasi sakit. Urut atau pijat yang sembarangan kemungkinan dapat memperburuk kondisi jepitan saraf tulang belakang yang telah terjadi.
  • Latihan fisik yang terarah dan peregangan otot secara teratur dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar tulang belakang dan mengurangi nyeri. Peregangan juga membantu memperbaiki fleksibilitas dan mengurangi tekanan pada saraf.
  • Renang atau olahraga dalam air menjadi salah satu pilihan obat alternatif penghilang nyeri.
  • Akupuntur saraf kejepit juga bisa menjadi pengobatan alternatifnya.
  • Jus saraf kejepit atau herbal saraf kejepit juga bisa dicoba guna membantu mengatasi nyeri.

Metode alami ini tentunya hanya bersifat sementara. Bila jepitan masih ada, tentunya masuh ada gejala nyeri dan lainnya, akan terus mengganggu aktivitas. Dengan adanya perbaikan nyeri, sudah cukup bisa mengembalikan mobilitas penderitanya.

Kenapa Bisa Saraf Kejepit?

Penyebab HNP (Herniated Nucleus Pulposus) dan obat saraf kejepit memang perlu dipahami. Karena dapat membantu orang lain agar tidak terkena jepitan ini.

HNP terjadi ketika bantalan tulang belakang bergeser atau bocor dan menekan saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.

Istilah lain kondisi ini adalah pinched nerve atau saraf terjepit tulang belakang. Saraf tertekan oleh struktur sekitarnya bisa memancing respons tubuh untuk mengeluarkan sinyal tertentu yang salah satunya adalah nyeri.

Tekanan bisa terjadi akibat melakukan gerakan berulang dalam waktu lama, misalnya sering membungkuk, mengangkat beban berat, memutar tubuh secara mendadak, lambat laun akan membuat bantalan tulang tak bisa lagi menahan beban ekstra tersebut dan akhirnya bocor keluar.

Penyebab HNP lainnya, adalah proses penuaan alami seiring bertambahnya usia, struktur bantalan tulang belakang cenderung mengalami perubahan struktur yang membuatnya lebih rentan terhadap cedera. Seperti menipisnya kandungan air bantalan tulang, sehingga tidak lagi elastis seperti waktu muda.

Cedera pada tulang belakang yang mengusik kestabilannya juga dapat menyebabkan bantalan tulang keluar dari posisinya dan menekan saraf. Kebiasaan buruk seperti membungkuk berlebihan dalam waktu lama, mengangkat beban yang berat tanpa teknik yang benar, atau duduk lama tanpa menjaga postur dapat menyebabkan tekanan berlebih pada cakram spinal (diskus intervertebralis).

Beban tulang belakang juga bisa bertambah akibat berat badan yang berlebihan (obesitas). Faktor genetika atau keturunan juga dapat memainkan peran dalam perkembangan HNP. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah serupa, risiko HNP bisa meningkat.

Pantangan HNP Apa Saja?

Agar kondisi jepitan saraf tidak semakin memburuk, ada pantangan aktivitas, yakni:

-Hindari atau kurangi aktivitas fisik berat terutama yang melibatkan tulang belakang. Misalnya angkat beban berat, terutama tanpa teknik yang benar, dapat meningkatkan tekanan pada bantalan tulang dan memperburuk saraf kejepit.

-Kurangi atau hindari membungkuk atau duduk membungkuk dalam waktu lama karena dapat meningkatkan tekanan pada ruas tulang belakang dan strukturnya.

-Hindari gerakan tiba-tiba atau posisi tubuh yang tidak alami yang dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan tulang belakang, misalnya saat berolahraga

-Kasur yang terlalu lembut atau terlalu keras dapat mempengaruhi lengkung alami tulang belakang.

-Jangan memberikan tekanan yang berlebihan pada tulang belakang, misalnya berat badan yang berlebihan.

-Kurangi atau hindari gerakan banyak melompat

 

Gambar HNP dalam Pemeriksaan Penunjang

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik berdasarkan gejala. Untuk membantunya ada tidaknya saraf kejepit, maka dokter perlu menilai gambar saraf kejepit yang akan muncul di hasil pemindaian misalnya MRI.

Hasilnya bervariasi tergantung pada lokasi saraf yang terjepit dan sejauh mana tekanan pada saraf tersebut. Penderita mungkin mengalami nyeri tajam, kesemutan yang bisa menjalar ke area lain atau bahkan kehilangan kontrol otot pada area yang terkena.

 

Apa yang Terjadi Jika Saraf Kejepit Tidak Diobati …

Mungkin akan muncul pertanyaan apa yang terjadi jika saraf kejepit dibiarkan atau mungkinkah saraf kejepit tidak bisa jalan?

Kondisi ini bisa saja terjadi, kalau derajat hnp sudah berat dan dibiarkan dalam waktu lama. Kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang serius, termasuk:

-Kerusakan saraf permanen, yang menyebabkan kelemahan otot yang bersifat permanen pula. Ditambah lagi dengan munculnya mati rasa. Bahkan kehilangan fungsi organ yang terhubung dengan saraf tersebut.

-Nyeri dapat menjadi lebih intens dan persisten seiring berjalannya waktu. Sehingga kemampuan penderita dalam melakukan aktivitas sehari-hari akan terbatas dan tentu menyebabkan rasa ketidaknyamanan.

-Saraf kejepit area tertentu dapat menyebabkan gangguan fungsi pada organ yang terhubung dengan saraf tersebut. Misalnya, saraf kejepit leher menyebabkan sakit kepala, nyeri menjalar sampai bahu dan tulang belikat serta ujung jari tangan kesemutan dan kebas.

-Nyeri kronisnya dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan, menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Penderita mungkin mengalami kesulitan tidur dan tidak lagi bisa aktivitas seperti sebelumnya.

 

Saraf Kejepit Bisa Dilaser?

Bila saraf kejepit sudah berat, dan obat saraf kejepit di apotik tidak lagi mempan atau tidak membawa perbaikan, maka perlu ada tindakan lebih lanjut.

Kini saraf kejepit bisa dilaser dengan laser PLDD atau percutaneous laser disc decompression. Laser ini akan mengurangi kadar bantalan air yang menonjol sehingga ukurannya menyusut dan tidak lagi menjepit saraf.

Nyeri saraf kejepit juga bisa disuntik dengan tindakan epidural steroid injection (ESI). Dokter akan menginjeksikan obat ini langsung ke area yang terasa nyeri. Kadang perlu kateter Racz untuk mengalirkan obat khusus untuk menguraikan perlengketan struktur yang diduga menyebabkan jepitan saraf. Kateter saraf kejepit ini membantu dokter agar tepat sasaran.

Radiofrekuensi ablasi (RFA) juga termasuk dalam interventional pain management (IPM) untuk mengatasi gejala yang terkait HNP dan menjadi salah satu pilihan obat saraf kejepit. Gelombang radio akan dokter bidikkan ke area yang terkena dampak akibat jepitan saraf tulang belakang.

Bahkan jepitan saraf tulang belakang ini bisa tuntas dengan endoskopi saraf kejepit BESS PLUS. Hanya dengan dua sayatan kecil, sudah bisa mengembalikan aktivitas karena gejalanya bisa hilang.

Tinggalkan Balasan