Nyeri bahu kanan atau pundak kiri sakit bisa saja menandakan adanya masalah medis tertentu. Misalnya sendi bahu meradang, herniated nucleus pulposus (HNP), dan tulang belakang yang cedera.
Tentu dengan adanya nyeri bahu atau sampai membuat tidak bisa mengangkat bahu akan sangat mengganggu.
Sendi bahu adalah sendi yang memungkinkan pergerakan lengan dalam berbagai arah, namun fleksibilitas ini juga membuatnya rentan terhadap cedera dan gangguan.
Nyeri Bahu Kanan
Nyeri bahu adalah keluhan medis yang dapat timbul akibat berbagai kondisi yang memengaruhi sendi bahu, otot, tendon, atau saraf yang ada di area tersebut. Setiap penyebab memiliki ciri khas yang perlu dipahami untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Beberapa penyebab paling umum dari nyeri bahu mencakup masalah musculoskeletal, cedera, gangguan saraf, hingga penyakit sistemik yang berhubungan dengan organ dalam, seperti jantung.
Apalagi bila terasa nyeri bahu sampai jari tangan atau nyeri bahu kiri menjalar ke leher bisa saja penyebabnya ada masalah pada saraf tulang leher (cervical). Nyeri bahu sampai lengan kanan atau ujung jari kesemutan kebas juga bisa muncul kalau saraf di leher terjepit.
Apa yang Menyebabkan Pundak Kanan Nyeri?
- Cedera Rotator Cuff
Rotator cuff adalah sekumpulan empat otot dan tendon yang berfungsi menjaga stabilitas dan pergerakan sendi bahu. Cedera area ini terjadi akibat gerakan berulang atau penggunaan bahu yang berlebihan. Pada atlet atau pekerja dengan aktivitas fisik intensif, seperti pemain tenis atau pembawa beban berat, cedera rotator cuff sering ditemukan. Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Journal of Sports Medicine pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa 40-60% dari cedera bahu terkait dengan gangguan pada rotator cuff (Yamaguchi et al., 2017).
Penanganan:
- Istirahat adalah langkah pertamanya untuk mencegah cedera semakin parah. Pembatasan aktivitas yang melibatkan pengangkatan tangan atas kepala dapat membantu proses pemulihan.
- Terapi fisik yang terarah untuk memperkuat otot-otot yang mendukung rotator cuff dan meningkatkan fleksibilitas dapat mengurangi risiko cedera lebih lanjut.
- Untuk cedera yang lebih parah, terutama jika ada robekan pada tendon, tindakan pembedahan dapat menjadi salah satu anjuran dokter untuk memperbaiki atau mengganti tendon yang rusak.
Kenapa Bahu Kiri Sering Sakit? Mungkin Ini Penyebabnya …
- Bursitis Bahu
Bursitis bahu terjadi ketika bursa—kantung berisi cairan yang mengurangi gesekan antar jaringan—mengalami peradangan. Aktivitas yang melibatkan gerakan berulang seperti melempar bola atau mengangkat beban bisa menyebabkan peradangan pada bursa. Sebuah penelitian dalam Journal of Shoulder and Elbow Surgery mengungkapkan bursitis subakromial adalah salah satu penyebab utama nyeri bahu kiri pada pasien dewasa, terutama usia atas 40 tahun (Dunn et al., 2018).
Penanganan:
- Pengobatan awal melibatkan pengurangan aktivitas yang dapat memperburuk kondisi dan penggunaan kompres dingin untuk mengurangi peradangan.
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) bisa mmembantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.
- Fisioterapi, dengan fokus pada penguatan otot rotator cuff, dapat membantu mempercepat pemulihan dan meningkatkan rentang gerak.
Jika ada pembengkakan yang parah atau demam, ini kemungkinan bisa menandakan infeksi pada bursa, yang memerlukan perhatian medis segera.
Apa Penyebab Bahu Terasa Kaku?
- Frozen Shoulder (Kapsulitis Adhesif)
Frozen shoulder adalah kondisi penurunan progresif dalam rentang gerak bahu. Sehingga yang menyebabkan bahu kiri kaku dan rasa sakit pada pundak kanan. Penyebab pasti dari frozen shoulder tidak sepenuhnya jelas. Tetapi beberapa faktor risiko seperti diabetes, cedera bahu sebelumnya, atau masa pemulihan pasca-operasi dapat memicu kondisi ini. Berdasarkan Journal of Clinical Rheumatology, sekitar 2-5% populasi umum mengalami frozen shoulder, dengan prevalensi yang lebih tinggi pada individu dengan diabetes (Yang et al., 2017).
Penanganan:
- Pengobatan nyeri bahu kanan secara konservatif dengan penggunaan NSAID untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit sangat umum dilakukan.
- Fisioterapi yang fokus pada teknik peregangan dan penguatan otot juga penting untuk memperbaiki rentang gerak bahu.
- Pada beberapa kasus yang lebih parah, terapi suntikan kortikosteroid atau manipulasi sendi bahu oleh dokter dapat membantu mengatasi kekakuan.
Jika Tulang Bahu Patah
- Fraktur Bahu (Patah Tulang)
Fraktur pada bahu umumnya akibat cedera trauma, seperti jatuh atau kecelakaan. Fraktur bisa terjadi pada tulang selangka, humerus, atau bagian tubuh lainnya yang terlibat dalam sendi bahu. Sebuah studi British Journal of Orthopaedics menyatakan bahwa fraktur klavikula adalah jenis patah tulang bahu yang paling umum, terjadi pada sekitar 5-10% dari semua patah tulang (Miller et al., 2019).
Penanganan:
- Untuk patah tulang yang tidak terlalu parah, penggunaan penyangga atau sling dapat membantu menstabilkan area tersebut.
- Fraktur yang lebih kompleks atau yang melibatkan pergeseran tulang memerlukan pembedahan untuk memperbaiki struktur tulang menggunakan pelat dan sekrup.
- Pemulihan setelah fraktur bahu biasanya memerlukan fisioterapi untuk memperbaiki kekuatan dan rentang gerak.
Kalau muncul pembengkakan ekstrem atau ketidakmampuan untuk menggerakkan bahu setelah trauma atau cedera menandakan perlunya evaluasi lebih lanjut untuk memastikan diagnosis fraktur.
- Osteoartritis Bahu
Adalah kondisi degeneratif yang menyebabkan pelunakan atau penipisan tulang rawan pada sendi bahu kanan atau sendi bahu kiri. Jadi nyeri bahu kanan juga bisa muncul. Kondisi ini lama kelamaan dapat menyebabkan esekan langsung antara tulang. Osteoartritis bahu lebih sering dialami oleh orang yang lebih tua, terutama setelah bertahun-tahun beban berat pada sendi. Data Arthritis Research & Therapy menunjukkan bahwa osteoartritis bahu memengaruhi sekitar 5% orang yang berusia atas 60 tahun (Matuszewski et al., 2018).
Penanganan:
- Pengelolaan osteoartritis bahu, dengan pengobatan untuk meredakan rasa sakit, seperti NSAID dan terapi fisik untuk meningkatkan kekuatan otot.
- Pada kasus lanjut, penggantian sendi bahu (total shoulder replacement) bisa menjadi solusi untuk memperbaiki fungsi sendi yang sudah rusak.
Saraf Kejepit Leher Kanan, Juga Menyebabkan Bahu Nyeri Sampai Lengan
- Saraf Leher Kejepit (Radikulopati Servikal)
Radikulopati servikal terjadi ketika saraf tulang belakang di leher terjepit atau teriritasi. Penyebab terseriang adalah hnp cervical (hnp leher) atau stenosis spinal (stenosis leher). Ini bisa menyebabkan nyeri bahu yang menjalar ke lengan, dengan sensasi kesemutan atau kelemahan sampai ujung jari tangan. Studi dalam Journal of Neurosurgery menunjukkan bahwa radikulopati servikal adalah penyebab umum dari nyeri bahu yang menjalar pada orang dewasa, dengan prevalensi mencapai 3-5% pada populasi umum (Kim et al., 2018).
Penanganan:
- Pengobatan radikulopati servikal melibatkan terapi fisik untuk memperbaiki postur dan mengurangi tekanan pada saraf.
- Obat-obatan antiinflamasi digunakan untuk mengurangi peradangan. Pada kasus yang lebih parah, suntikan epidural atau bahkan pembedahan mungkin dokter sarankan untuk menghilangkan kompresi saraf.
- Bila sudah terkonfirmasi dengan MRI saraf kejepit, ada hnp cervical (HNP C3-C4, misalnya), ada teknologi endoskopi saraf kejepit leher (BESS cervical). Metode ini efektif untuk membebaskan jepitan yang terjadi sehingga gejala bisa sembuh.
Cara mengatasi sakit bahu kanan atau pundak kanan nyeri, perlu dokter sesuaikan dengan penyebabnya.