Akupuntur saraf kejepit sepertinya semakin banyak diminati. Terutama orang-orang yang mungkin menghindari bentuk pengobatan lain, misalnya tindakan operasi saraf kejepit.
Saraf kejepit terjadi ketika ada kompresi pada saraf tulang belakang. Baik itu karena pergeseran cakram (diskus) tulang belakang atau penurunan fungsi pada jaringan saraf akibat kondisi medis tertentu.
Jepitan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, kesemutan, atau bahkan kelemahan bagian tubuh tertentu. Dalam hal ini, akupuntur untuk saraf kejepit menawarkan solusi yang efektif untuk meredakan gejala tersebut dan bisa membantu memperbaiki kualitas hidup pasien.
Akupuntur Saraf Kejepit, Apa Manfaatnya?
Akupuntur tulang belakang menjadi salah satu jenis terapi yang sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi gejala saraf kejepit, yang salah satunya nyeri. Terutama pada area yang sering mengalami jepitan saraf, seperti leher dan pinggang.
Ketika terjadi saraf kejepit, otot-otot sekitar area yang tertekan sering kali mengalami ketegangan. Ketegangan ini akan menambah beban pada saraf yang terjepit dan memperburuk gejala yang ada.
Dengan terapi akupuntur, ketegangan ini bisa berkurang dan aliran darah ke area yang terpengaruh akan membaik, sehingga gejala bisa berkurang atau membaik. Dan juga bisa membantu mempercepat proses pemulihan.
Salah satu keuntungan besar dari akupuntur adalah terapi ini bekerja secara holistik. Dengan cara memperbaiki keseimbangan energi tubuh. Energi tubuh sudah membaik dapat mendukung penyembuhan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan. Minum obat dalam jangka panjang mungkin saja bisa mengakibatkan efek samping.
Mengatasi Nyeri Salah dengan Tusuk Jarum
Akupuntur tidak hanya membantu meredakan nyeri. Juga dapat membantu mengurangi peradangan pada saraf yang terjepit. Salah satu manfaat utama dari akupuntur untuk saraf kejepit adalah kemampuannya dalam merangsang tubuh untuk menghasilkan endorfin. Endorfin adalah salah satu senyawa kimia alami yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit.
Endorfin dapat membantu untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat saraf kejepit. Terapi tusuk jarum dengan akupuntur juga membantu meningkatkan aliran darah ke area yang terpengaruh. Dengan begini juga bisa membantu mempercepat penyembuhan, dan mengurangi peradangan pada saraf yang terjepit. Peradangan ini sering kali menjadi faktor utama yang mungkin saja memperburuk gejala saraf kejepit. Jadi terapi tusuk jarum akupunktur bisa sangat bermanfaat dalam jangka panjang untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas.
Dengan terapi yang tepat, banyak penderita saraf kejepit yang merasakan manfaat terapi akupunktur saraf kejepit secara signifikan. Nyeri berkurang, ketegangan otot yang mengganggu dapat diatasi, dan mobilitas tubuh dapat kembali pulih.
Tidak jarang, penderita yang telah mencoba berbagai pengobatan lain malah merasa lebih baik setelah menjalani terapi akupuntur. Hal ini membuat akupuntur menjadi pilihan pengobatan yang semakin populer dalam kalangan orang yang mencari cara alami untuk mengatasi gejala saraf kejepit.
Penyakit apa saja yang bisa disembuhkan dengan akupunktur? Dari beberapa hasil uji klinis, pengobatan tusuk jarum dapat memiliki manfaat untuk sederetan kondisi. Misalnya nyeri tulang belakang (leher dan pinggang), sakit kepala migrain, nyeri skiatik, saraf kejepit tangan, dan lainnya.
Titik Akupunktur Saraf Kejepit
Titik akupuntur untuk saraf kejepit pinggang biasanya terletak sekitar bagian bawah punggung dan pinggul.
Dengan menstimulasi titik ini, jarum akupuntur dapat membantu mengurangi ketegangan otot, memperbaiki sirkulasi darah, serta mengurangi peradangan pada area yang tertekan oleh saraf.
Begitu juga dengan titik akupuntur untuk saraf kejepit leher. Titik ini biasanya terletak sekitar leher dan bahu. Penggunaan titik-titik tersebut dalam terapi akupuntur dapat meningkatkan aliran darah serta meredakan ketegangan otot, mempercepat proses penyembuhan pada saraf leher yang terjepit.
Memang akupuntur banyak menjadi rekomendasi salah satu pengobatan. Ada juga yang mempertimbangkan terapi bekam sebagai alternatif. Bekam adalah terapi yang menggunakan alat khusus untuk menciptakan hisapan pada kulit. Manfaatnya dapat membantu meningkatkan peredaran darah dan meredakan ketegangan otot.
Efek bekam dalam mengatasi saraf kejepit belum terbukti secara ilmiah sekuat akupuntur. Namun banyak orang yang melaporkan perbaikan setelah menjalani terapi ini. Oleh karena itu, meskipun belum ada penelitian yang cukup mendalam mengenai apakah bekam bisa secara efektif mengatasi saraf kejepit, terapi ini tetap menjadi salah satu pilihan untuk mengurangi rasa sakit dan ketegangan akibat jepitan saraf tulang belakang.
Akupuntur Saraf Kejepit Berapa Kali?
Berapa kali sebaiknya melakukan akupuntur saraf kejepit juga menjadi pertanyaan. Umumnya hal ini tergantung pada ringan beratnya gejala yang muncul. Biasanya dokter spesialis akunpuntuk alan memulai terapi dengan dua hingga tiga sesi per minggu, terutama pada tahap awal pengobatan.
Setelah itu, frekuensi akupuntur bisa berkurang sesuai dengan perkembangan kondisi dan respons tubuh terhadap terapi.
Terkadang, penderita saraf kejepit membutuhkan lebih banyak sesi untuk merasakan hasil yang signifikan. Memang terapi tusuk jarum tulang belakang ini perlu kesabaran dan kedisipilinan. Manfaatnya juga akan terasa kemudian hari. Misalnya perbaikan dalam nyeri dan mobilitas harian.
Banyak pasien yang melaporkan merasa jauh lebih baik setelah menjalani beberapa sesi akupuntur, dan mereka merasa bahwa terapi ini membantu meningkatkan kualitas hidup akibat nyeri yang berkurang.
Akupuntur Menyembuhkan atau Tidak?
Pengobatan tusuk jarum bermanfaat dalam perbaikan gejala yang muncul terkait HNP. Jadi akunpunktur saraf kejepit tidak bisa menyembuhkan penyebab utama saraf kejepit. Misalnya saja herniasi diskus intervertebralis, atau stenosis spinalis (menyempitnya rongga tulang belakang) yang bisa berupa stenosis cervical atau stenosis lumbal.
Kondisi ini bisa tuntas dengan menghilangkan jepitan tersebut. Salah satunya adalah dengan tindakan endoskopi tulang belakang BESS PLUS. Tenang, tindakan ini hanya memerlukan dua sayatan kecil saja. Bahkan bisa langsung beraktivitas.
Terapi tusuk jarum bisa dapat membantu mengurangi rasa sakit, mengurangi ketegangan otot, dan memperbaiki aliran darah ke area yang terpengaruh. Sehingga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan alami tubuh.
Oleh karena itu, meskipun akupuntur tidak memberikan kesembuhan total untuk kondisi struktural seperti itu, terapi ini tetap sangat efektif dalam mengurangi gejala akibat oleh saraf kejepit dan memfasilitasi proses pemulihan.
Bagi penderita saraf kejepit yang masih ragu, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah saraf kejepit boleh diakupuntur. Secara umum, boleh saja. Selama terapi dilakukan oleh praktisi akupuntur yang berlisensi dan berpengalaman.
Titik Tusuk Jarum
Terapi tusuk jarum tidak minim risiko. Tetapi juga dapat memberikan efek yang sangat baik dalam meredakan rasa sakit dan memperbaiki fungsi tubuh. Namun, untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya, penting sekali untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis bedah saraf sebelum memulai sesi akupuntur.
Dalam beberapa kasus, akupuntur dapat menjadi bagian dari perawatan yang lebih komprehensif yang mencakup pendekatan medis konvensional.
Selain itu, bagi mereka yang mengalami saraf kejepit pada pinggang, ada titik akupuntur sakit pinggang yang terletak pada bagian bawah punggung dan dekat dengan pinggul. Dengan stimulasi pada titik ini, akupuntur dapat membantu meredakan ketegangan otot yang terjadi pada saraf yang terjepit. Dengan pengobatan yang tepat, penderita saraf kejepit pinggang dapat merasakan pengurangan nyeri yang signifikan dan pemulihan yang lebih cepat. Ini juga menunjukkan bahwa pengobatan akupuntur sangat spesifik dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu, memastikan bahwa terapi yang diberikan memberikan hasil yang optimal.