Batuk Nyeri Pinggang atau Saat Bersin Terasa Sakit di Pinggang Bisa Karena HNP

Batuk nyeri pinggang adalah keluhan yang seringkali dianggap sepele. Namun bisa saja menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Nyeri pinggang yang muncul akibat batuk dapat terasa pada bagian punggung bawah, atau pinggang atau sekitar tulang belakang, dan bahkan ada yang merasakan saat bersin tulang ekor sakit.

Meskipun sering dianggap sebagai efek samping dari batuk yang berlebihan, batuk nyeri pinggang bisa menjadi gejala penyakit atau kondisi medis tertentu yang perlu perhatian lebih.

Kenapa Saat Batuk Pinggang Sakit

Batuk itu sendiri adalah respons tubuh terhadap iritasi pada saluran pernapasan, yang penyebabnya berbagai faktor. Mulai dari infeksi virus, alergi, hingga polusi udara. Namun, batuk yang terjadi dalam jangka panjang atau batuk yang sangat kuat dapat menambah tekanan pada tubuh, misalnya saja pada ruas tulang belakang.

Saat seseorang batuk, tanpa sadar akan mencondongkan tubuh ke depan. Posisi ini dapat menekan punggung dan menggerakkan tulang belakang, yang dapat memperparah nyeri punggung bawah. Sakit pinggang saat bersin dan batuk bisa menyebabkan rasa tak nyaman.

Kenapa Batuk Terasa Sakit di Punggung Belakang?

Bersin dan batuk bisa menyebabkan nyeri pinggang karena keduanya melibatkan kontraksi otot yang kuat dan mendadak.

Ketika seseorang batuk atau bersin, otot-otot perut dan tulang belakang, termasuk otot sekitar pinggang, berkontraksi dengan keras. Kuatnya kontraksi ini untuk mendorong udara keluar dari tubuh. Jika batuk atau bersin terjadi secara berulang atau kuat, otot-otot ini bisa menjadi tegang berlebihan yang mungkin dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di pinggang. Selain itu, gerakan mendadak saat batuk atau bersin dapat memberi tekanan pada sendi atau ligamen di area pinggang, yang juga bisa memicu rasa sakit.

Saat batuk atau bersin, dapat meningkatkan tekanan pada rongga dada. Hal ini mengakibatkan  otot dan juga tulang dada akan meregang berlebihan. Jadi kalau bersin atau batuk terlalu keras bisa memunculkan nyeri pada dada yang bisa merambat sampai punggung.

Kenapa Bersin Menyebabkan Pinggang Nyeri?

  1. Batuk Akut dan Kronis Batuk akut yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek, biasanya tidak berlangsung lama, dan nyeri pinggang yang timbul akan hilang begitu batuk mereda. Namun, batuk kronis, yang berlangsung lebih dari 8 minggu, bisa menyebabkan otot-otot sekitar pinggang menjadi tegang dan nyeri akibat kontraksi yang terus-menerus. Tekanan berulang pada tubuh saat batuk juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot punggung atau ligamen area pinggang.
  2. Infeksi Saluran Pernapasan seperti bronkitis, pneumonia, atau tuberculosis, sering menyebabkan batuk yang tidak kunjung reda. Dalam beberapa kasus, infeksi ini dapat menyebabkan nyeri pinggang sebagai dampak dari tekanan yang terus menerus pada otot dan sendi punggung saat batuk.
  3.  Penderita asma atau alergi sering mengalami batuk akibat penyempitan saluran udara. Ketika serangan asma terjadi, otot-otot tubuh, termasuk sekitar pinggang, sering kali mengalami ketegangan akibat usaha untuk bernapas dengan normal. Selain itu, alergi terhadap debu, polen, atau polutan udara lainnya juga dapat memicu batuk dan menyebabkan nyeri pinggang sebagai akibat dari gerakan tubuh yang berulang-ulang.
  4. Beberapa kondisi yang berhubungan dengan saluran pencernaan, seperti refluks asam lambung atau penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), dapat menyebabkan batuk kronis. Batuk yang terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menambah tekanan pada otot-otot perut dan punggung bagian bawah. Dampaknya, area pinggang bisa terasa pegal atau sakit.
  5. Cedera Otot atau Ligamen juga bisa menyebabkan batuk nyeri pinggang. Misalnya, jika seseorang batuk dengan sangat kuat, gerakan mendadak tersebut dapat menyebabkan otot-otot sekitar pinggang atau punggung bawah meregang kuat. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang lebih lama setelah batuk.
  6. 0besitas (kelebihan berat badan) lebih rentan terhadap nyeri pinggang, terutama jika mereka juga menderita batuk kronis. Berat badan yang berlebih memberikan tekanan ekstra pada punggung dan pinggang. Ketika batuk terjadi, tekanan pada tubuh dapat semakin memperburuk ketegangan otot di bagian pinggang.
  7. Beberapa kondisi medis lainnya, seperti osteoporosis atau masalah pada ginjal, bisa menyebabkan batuk nyeri pinggang. Osteoporosis dapat membuat tulang belakang rapuh dan rentan keropos. Bisa menyebabkan rasa sakit tulang belakang yang lebih intens saat batuk. Sementara itu, gangguan ginjal, seperti batu ginjal atau infeksi ginjal, juga dapat menyebabkan nyeri pada bagian pinggang.
  8. Radang Sendi atau Arthritis sendi-sendi punggung bawah (seperti osteoarthritis), batuk dapat memperburuk nyeri akibat ketegangan yang terjadi pada sendi-sendi tersebut. Hal ini sering diperburuk dengan gerakan batuk yang mendalam, yang bisa memicu rasa sakit tambahan.

Pinggang Kiri Nyeri Saat Batuk Atau Bersin, Ini Penyebab Lainnya …

  1. Pada beberapa kasus, masalah pada diskus tulang belakang, seperti HNP (diskus yang menonjol) atau saraf kejepit, dapat menyebabkan rasa sakit sekitar pinggang. Batuk yang kuat dan terus-menerus dapat menambah tekanan pada diskus tersebut, menyebabkan rasa sakit atau bahkan menciptakan sensasi nyeri yang menjalar ke pinggang.
  2.  Batuk yang menyebabkan pinggang sakit terkadang bisa menjadi gejala dari penyakit yang lebih serius, seperti kanker paru-paru. Kanker ini yang sudah lanjut dapat menyebabkan batuk kronis yang sangat mengganggu. Kadang ada nyeri yang menjalar ke bagian punggung atau pinggang. Begitu juga, metastasis dari kanker lain yang menyebar ke tulang belakang dapat menyebabkan rasa sakit pada pinggang. Walaupun ini adalah kondisi yang jarang terjadi, penting untuk mengawasi gejala yang tidak biasa.
  3. Stenosis tulang belakang (spinal stenosis atau stenosis lumbal) akibat rongga tulang belakang semakin menyempit seiring bertambahnya usia. Akibatnya tekanan pada sumsum tulang belakang dan saraf dapat meningkat. Misalnya, mencondongkan tubuh ke depan saat batuk akan memberikan tekanan ekstra pada sumsum tulang belakang dan dapat memperparah nyeri punggung yang sudah ada. Rasa kesemutan atau kram punggung bawah dan kaki merupakan gejala tambahan yang terkait dengan stenosis tulang belakang.
  4. Masalah muskuloskeletal, seperti otot punggung yang tegang atau robek, merupakan sumber nyeri yang umum pada area ini saat bersin atau batuk. Masalah ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kekakuan pada punggung, dan akibat terlalu keras beraktivitas.

Tulang belakang atau ruas tulang belakang yang rusak juga dapat menyebabkan nyeri punggung saat batuk. Beberapa penyebab, termasuk trauma pada tulang belakang atau penyakit degeneratif seperti osteoartritis, dapat menyebabkan masalah ini.

Batuk, terutama jika terjadi tiba-tiba, dapat menyebabkan ketegangan yang tidak terduga pada punggung. Batuk dapat memperparah rasa sakit. Rasa kaku otot pada punggung, dan rasa tidak nyaman pada otot juga mungkin terjadi.

Cara Mengatasinya Berdasarkan Penyebabnya 

Menangani batuk dengan sakit pinggang sebelah kiri atau batuk kering sampai pinggang sakit membutuhkan pendekatan yang tepat sesuai dengan penyebab. Ada beberapa cara yang dapat membantu meredakan nyeri pinggang akibat batuk:

  1. Pengobatan batuk itu sendiri sangat tergantung pada penyebabnya. Jika batuk mengakibatkan nyeri pinggang kanan atau sakit pinggang kiri,  dengan betis kesemutan terus sampai ujung jari kaki, kemungkinan ada saraf kejepit pinggang. Penanganannya kini bisa tanpa operasi. Dari injeksi steroid epidural, radio frekuensi saraf kejepit, laser PLDD, kateter Racz sampai endoskopi pinggang BESS PLUS.
  2. Untuk mengatasi nyeri pinggang, penggunaan kompres hangat atau dingin pada bagian punggung bawah bisa membantu meredakan rasa sakit. Kompres dingin dapat mengurangi peradangan pada otot-otot yang tegang. Kompres hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan melemaskan otot-otot yang kaku.
  3. Istirahat yang cukup untuk tubuh sangat penting, terutama ketika batuk dengan nyeri pinggang. Melakukan peregangan otot-otot tulang belakang juga dapat membantu meredakan ketegangan dan mempercepat pemulihan.
  4. Terapis fisik akan memberikan latihan dan teknik khusus yang dapat membantu memperbaiki postur dan mengurangi rasa sakit pada pinggang.
  5. Jika batuk nyeri pinggang akibat alergi atau asma, menghindari pemicu seperti debu atau asap rokok dapat membantu mengurangi frekuensi batuk. Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan juga dapat mengurangi gejala batuk dan nyeri pinggang yang terkait.

Kenapa ketika bersin pinggang terasa sakit atau kenapa saat bersin tulang belakang sakit kini sudah ada jawabannya. Nah untuk mengetahui penyebabnya, konsultasi dengan dokter yang kompeten menangani masalah tulang belakang yang menjadi salah satu penyebab nyeri pinggang. Tak hanya nyeri. Saraf kejepit juga bisa menyebabkan nyeri yang menjalar sampai bokong, betis hingga telapak kaki. Rasa kebas pada kaki terus menerus juga salah satu gejala khas HNP.

Untuk melacak penyebabnya, salah satunya dengan MRI saraf kejepit. Agar dokter dapat memberikan penanganan terkininya sehingga nyeri tak lagi mengganggu.

 

Tinggalkan Balasan