Cek saraf kejepit atau bukan, memang bisa dikenali dari gejalanya. Cara cek saraf kejepit yang tepat dan akurat diperlukan sarana penunjang termasuk pemeriksaan fisik oleh dokter.
Apakah MRI bisa mendeteksi atau cek saraf kejepit, tentu bisa. Dengan gambar saraf kejepit yang tampak, dokter dapat mengevaluasi lokasi jepitan (bisa terjadi hnp leher atau hnp lumbal), berapa level (misalnya saraf kejepit di lumbal 4 dan 5 saja atau juga ada di lumbal 3 dan 4). Berat ringannya jepitan yang terjadi, dan ada tidaknya masalah lain di tulang belakang seperti skoliosis, tulang belakang keropos, infeksi tulang belakang dan lainnya.
Saraf kejepit yang sudah parah dapat mengakibatkan terganggunya fungsi buang air kecil dan buang air besar hingga tidak bisa jalan atau lumpuh.
Ciri Saraf Terjepit?
Apa yang dirasakan oleh penderita saraf kejepit memang tidak sama. Kalau saraf kejepit ringan mungkin belum ada gejala yang mengganggu.
Tanda saraf kejepit sudah parah, biasanya mulai mengganggu kenyamanan aktivitas harian. Rasa kebas, kesemutan akibat saraf kejepit, telapak kaki terasa tebal dan kesemutan, kaki lemas bisa muncul. Hingga rasa kebas/baal layaknya kaki atau ujung jari tangan seperti ditusuk jarum atau terbakar.
Kaki kebas sebelah kanan atau kiri yang menjalar sampai telapak kaki, kemungkinan muncul akibat adanya jepitan saraf di tulang belakang. Telapak kaki seperti menginjak api terasa panas seperti terbakar, telapak tangan dan kaki seperti kesetrum. Atau telapak kaki seperti tersengat Listrik, telapak kaki panas seperti terbakar juga bisa muncul diakibatkan saraf kejepit.
Bagaimana Cek Saraf Kejepit Sendiri?
Dari gejalanya saraf kejepit memang cukup khas. Jadi cara cek saraf kejepit atau bukan, bisa dikenali dari gejalanya. Khasnya lagi, rasa nyeri menusuk dan tajam hanya muncul di salah satu sisi tubuh saja. Namun tak menutup kemungkinan nantinya nyeri bisa terasa di dua sisi tubuh.
Cek saraf kejepit mandiri yang bisa Anda coba saat curiga nyeri pinggang yang muncul, apakah karena saraf kejepit atau hanya nyeri otot biasa. Rasa sakit karena nyeri pinggang biasa akan hilang setelah cukup beristirahat atau mengubah postur tubuh selama bekerja. Dapat juga hilang setelah dioleskan krim hangat, kemungkinan karena otot yang menegang berlebihan akibat salah postur atau beraktivitas fisik cukup berat saja.
Namun, kalau nyeri pinggang sebelah kiri atau nyeri pinggang sebelah kanan, atau juga nyeri bokong kiri diserta dengan kebas kesemutan, mungkin ini terjadi akibat adanya syaraf terjepit lumbal atau saraf kejepit pinggang.
Apalagi kalau nyeri dan kesemutan juga merembet ke telapak kaki atau ujung jari tangan, diserta dengan kelemahan otot dan sendi yang akhirnya gerakan pun semakin terganggu, bisa jadi ini ada hnp tulang belakang atau saraf kejepit.
Kapan Saraf Terjepit Harus Dioperasi?
Kini tindakan penanganan saraf terjepit berat dapat dilakukan tanpa bedah terbuka seperti dulu. Hal ini bisa dijadikan solusi saat tindakan konservatif (obat antinyeri, istirahat, fisioterapi) tidak mengatasi nyeri yang mengganggu.
Nyeri hebat, kebas kesemutan terus menerus, kelemahan otot kemungkinan bisa menjadi indikasi untuk dilakukannya endoskopi tulang belakang BESS. Namun dokter spesialis hnp atau dokter spesialis bedah saraf perlu dibantu dengan hasil MRI. Agar dokter dapat mengetahui lokasi jepitan saraf dan lainnya.