Ciri Ciri Syaraf Kejepit pada Leher, Jari Tangan Kebas Salah Satunya

Ciri ciri syaraf kejepit pada leher dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi masalah pada tulang belakang leher. Saraf kejepit pada leher, yang dikenal juga dengan istilah HNP cervical, dapat menyebabkan rasa sakit dan gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Rasa kesemutan yang menjalar dari bahu, lengan sampai ujung jari tangan juga bisa muncul. Bahkan kalau tidak mendapatkan penanganan, kemampuan tangan untuk menggenggam juga terganggu.

Biasanya, saraf kejepit terjadi akibat adanya tekanan pada saraf tulang belakang di area leher, yang sering kali disebabkan oleh masalah pada cakram intervertebralis, seperti herniasi atau degenerasi.

Ciri Ciri Syaraf Kejepit pada Leher, Kenali Yuk … 

Gejalanya bisa beragam. Namun ada beberapa gejala umum yang sering muncul:

  • Nyeri leher yang bisa semakin parah dengan gerakan tertentu seperti memutar kepala.
  • Kesemutan atau mati rasa pada lengan, tangan, atau jari tangan.
  • Kelemahan pada otot lengan atau tangan yang memengaruhi kemampuan untuk mengangkat atau menggenggam benda.
  • Nyeri menjalar ke bahu, tulang belikat, punggung atas, dan lengan.
  • Sakit kepala, terutama pada bagian belakang leher atau tengkuk, yang bisa menyebar ke kepala bagian atas.

Ciri ciri syaraf kejepit pada leher bisa muncul secara mendadak setelah aktivitas tertentu atau berkembang perlahan seiring waktu.

Ciri Ciri Syaraf Kejepit pada Leher

Lokasi saraf kejepit leher, dapat menyebabkan sedikit perbedaan gejala.

  1. HNP C4-C5
    • Gejala utama: Nyeri dan kelemahan pada bahu atau lengan bagian atas.
    • Tanda lainnya: Nyeri sekitar area leher bagian atas atau tengkuk, kesulitan mengangkat lengan atau memutar kepala ke samping.
  2. Saraf kejepit leher C5-C6
    • Gejala utama: Nyeri dan kelemahan pada lengan bawah, terutama pada bagian luar lengan dan jari telunjuk.
    • Tanda lainnya: Rasa mati rasa atau kesemutan pada jari telunjuk dan ibu jari. Penderita bisa merasa kesulitan untuk menggenggam atau mengangkat benda kecil.
  3. HNP C6-C7
    • Gejala utama: Nyeri yang menjalar ke lengan bagian bawah, sering kali sampai ke jari tengah.
    • Tanda lainnya: Kelemahan pada lengan bawah, terutama pada otot triceps (otot bagian belakang lengan atas), dan kesulitan untuk mendorong atau mengangkat benda.
  4. C7-T1
    • Gejala utama: Nyeri yang menyebar ke lengan bawah dan tangan.
    • Tanda lainnya: Kelemahan dan kesemutan pada tangan dan jari, yang bisa mengganggu aktivitas menggenggam atau memegang benda.

Setiap segmen leher memiliki kaitan langsung dengan bagian tubuh tertentu yang bisa menunjukkan gejala cukup berbeda. Jadi, pemahaman tentang lokasi dan jenis gejala sangat penting dalam menentukan pengobatan yang tepat.

Penyebab Saraf Kejepit di Leher

HNP cervical adalah kondisi bantalan tulang belakang atau cakram yang terletak antara tulang belakang di segmen cervical/leher menonjol keluar dan menekan saraf sekitarnya. Contoh lokasinya HNP cervical C4-C5 dan HNP leher C5-C6.  Bantalan tulang belakang yang menonjol ini dapat menyebabkan saraf leher kejepit kanan atau kiri, tergantung pada sisi mana tekanan terjadi.

Seiring bertambahnya usia, cakram pada tulang belakang dapat kehilangan kelembapan dan elastisitasnya, yang mengarah pada penurunan fungsionalitas dan meningkatkan risiko saraf kejepit.

Proses degenerasi pada ruas tulang belakang juga menyebabkan pertumbuhan tulang atau pembentukan osteofit (tulang tumbuh berlebih) yang dapat menekan saraf dan menyebabkan nyeri pada leher.

Whiplash injury adalah cedera pada leher yang terjadi akibat gerakan kepala yang tiba-tiba dan keras, seperti yang sering terjadi pada kecelakaan mobil atau tabrakan olahraga. Gerakan ini menyebabkan tulang belakang leher bergerak dengan cepat ke depan dan belakang, mengakibatkan cedera pada jaringan leher, termasuk otot, ligamen, dan cakram tulang belakang. Whiplash dapat menyebabkan kerusakan pada tulang leher karena terjadinya pergeseran cakram atau penekanan saraf akibat gerakan yang tiba-tiba.

Postur tubuh yang buruk, seperti sering menunduk saat bekerja dan terlalu lama, lama kelamaan bisa menyebabkan tekanan pada saraf leher dan meningkatkan risiko saraf kejepit.

Akibat Saraf Kejepit Leher (HNP Cervical)

Bisa sangat beragam dan berdampak pada kualitas hidup. Beberapa akibat yang umum meliputi nyeri kronis yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, tidur, atau berolahraga.

Keterbatasan gerak leher karena rasa sakit dan kekakuan. Penyebaran rasa sakit hingga ke bahu, punggung atas, dan bahkan lengan serta tangan. Kehilangan kemampuan motorik pada lengan atau tangan jika saraf yang terjepit mengarah pada kelemahan otot.

Jika dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, saraf kejepit bisa menyebabkan kerusakan permanen pada saraf dan otot.

Cara Menyembuhkan Saraf Kejepit di Leher

Pengobatan untuk saraf kejepit di leher sangat bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa metode yang lebih lengkap dan variatif:

  1. Kateter Racz adalah prosedur medis untuk membantu mengatasi nyeri pinggang dan nyeri leher, terutama pada kasus HNP cervical atau stenosis cervical. Prosedur ini melibatkan pemasangan kateter khusus yang mengalirkan obat langsung ke area yang terkena tepat sasaran.
  2. Injeksi steroid epidural dapat membantu mengurangi peradangan pada saraf tulang belakang dan membebaskan rasa sakit akibat jepitan saraf tulang belakang.
  3. BESS cervical (Biportal Endoscopic Spinal Surgery) adalah prosedur pembedahan minim invasif untuk membebaskan saraf leher yang terjepit. Teknik ini menggunakan kamera dan alat kecil melalui sayatan kecil untuk mengakses area tulang belakang dan menghilangkan tekanan pada saraf.
  4. ACDF (Anterior Cervical Discectomy and Fusion) adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat cakram leher yang mengalami herniasi. Kemudian vertebra yang berdekatan disatukan (fusi) untuk stabilitas. Ini adalah pilihan pengobatan yang lebih invasif pada kasus berat atau tidak dapat ditangani dengan tindakan lain.
  5. Laminektomi atau foraminotomi dapat menjadi pilihan untuk mengangkat bagian lamina. Lamina adalah bagian belakang setiap ruas tulang belakang yang menutupi kanal (rongga) tulang belakang, area di sekitar sumsum tulang belakang. Tindakan ini dapat mengurangi tekanan/jepitan pada saraf tulang belakang sehingga nyeri pun hilang.
  6. Fisioterapi saraf kejepit leher dapat membantu mengurangi rasa sakit, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan fleksibilitas serta kekuatan otot. Latihan fisik bisa membantu mengurangi tekanan pada saraf, memperbaiki pergerakan leher, dan mengurangi kekakuan.

 

Tinggalkan Balasan