Dokter spesialis tulang belakang Jakarta merupakan salah satu dokter yang dapat membantu mengatasi masalah tulang belakang. Apakah itu nyeri, kesemutan, kebas/baal atau bahkan kesulitan menggerakkan kaki atau lengan.
Berkat kemajuan teknologi medis, kini ada berbagai pilihan pengobatan yang dapat mengatasi masalah tulang belakang tanpa harus melalui prosedur operasi dengan sayatan besar.
Metode-metode modern seperti Epidural Steroid Injection (ESI), Radiofrequency Ablation (RFA), Endoskopi Biportal BESS Plus, Kyphoplasty, dan Vertebroplasty dapat memberikan solusi yang efektif dan minim risiko.
Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri di Tulang Belakang?
1.Transforaminal Epidural Steroid Injection (TESI) adalah prosedur yang dilakukan dengan menyuntikkan obat steroid ke dalam ruang epidural sekitar tulang belakang.
“Tindakan dapat menjadi salah satu cara menyembuhkan nyeri pinggang akut dengan skala nyeri 9 atau 10. Tujuannya untuk membantu mengatasi peradangan yang menjadi penyebab nyeri pada area saraf terjepit,” jelas Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS(K), Subspes.N-TB, FINSS, FINPS, AAK.
Kemudian dokter dengan subspesialisasi neuro tulang belakang ini menjelaskan, dengan mengurangi reaksi peradangan tersebut maka keluhan nyeri akut bisa berkurang lebih cepat. “Walau bersifat temporer (tidak jangka panjang) namun sudah bisa membuat pasien kembali beraktivitas.”
ESI sering digunakan untuk mengatasi kondisi penyebab nyeri seperti hernia diskus, stenosis tulang belakang, atau radikulopati. Prosedur ini efektif dalam meredakan nyeri tulang belakang dan meningkatkan kualitas hidup pasien tanpa harus menjalani operasi besar.
Alat terapi tulang belakang nyeri lainnya adalah Radiofrequency Ablation (RFA). Metode ini digunakan untuk mengatasi nyeri kronis pada tulang belakang dengan memanaskan dan merusak jaringan saraf yang menyampaikan sinyal rasa sakit ke otak. RFA sangat efektif untuk masalah yang berhubungan dengan sendi facet, yang sering kali menjadi penyebab nyeri punggung bawah. Dengan teknik ini, pasien dapat merasakan pengurangan rasa sakit dalam waktu singkat tanpa memerlukan pemulihan panjang.
Dokter Spesialis Tulang Belakang Jakarta
2.Metode BESS Saraf Kejepit, Endoskopi Biportal BESS. BESS adalah tindakan minimal invasif yang menggunakan dua lubang kecil untuk memasukkan alat kamera (endoskop) ke dalam tubuh. Dengan metode ini, dokter dapat memvisualisasikan dan menangani masalah tulang belakang seperti hernia diskus atau stenosis tulang belakang tanpa membuat sayatan besar. Spine endoscopy ini dapat menjadi salah satu cara mengatasi saraf kejepit di pinggang (BESS lumbal). Sedangkan BESS cervical, dapat mengatai saraf leher kejepit atau HNP cervical.
Salah satu keuntungan besar dari prosedur ini adalah waktu pemulihan yang cepat serta rasa sakit yang minimal setelah prosedur. Biaya endoskopi tulang belakang cukup bervariasi. Tergantung berapa level jepitan yang terjadi dan lainnya.
3.Kyphoplasty adalah metode terkini untuk mengatasi fraktur kompresi pada tulang belakang, yang sering terjadi pada pasien dengan osteoporosis atau cedera trauma. Pada prosedur ini, balon akan dokter masukkan ke dalam vertebra yang patah untuk mengembalikannya ke posisi semula. Kemudian balon tersebut dokter isi dengan semen medis untuk menstabilkan tulang belakang yang rusak. Kyphoplasty efektif dalam mengurangi rasa sakit dan memulihkan tinggi vertebra yang terkompresi akibat patah tulang.
4.Vertebroplasty mirip dengan kyphoplasty tetapi tanpa balon. Dokter akan injeksi semen medis langsung ke dalam vertebra yang rusak. Tujuannya untuk membantu tulang belakang menjadi kembali stabil. Vertebroplasty membantu mengurangi rasa sakit akibat fraktur pada tulang belakang dan menopang tulang belakang tanpa memerlukan operasi besar.
Pemeriksaan oleh Dokter Spesialis Tulang Belakang Jakarta
Sebelum melakukan prosedur pengobatan, dokter spesialis tulang belakang Jakarta akan melakukan pemeriksaan yang mendalam untuk memastikan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan sejauh mana masalah pada tulang belakang yang terjadi.
Berikut adalah langkah-langkah pemeriksaan yang umumnya dilakukan:
- Anamnesis, menggali informasi tentang riwayat medis pasien, termasuk keluhan-keluhan yang muncul seperti nyeri, kesemutan, atau kelemahan otot. Durasi, intensitas, dan lokasi rasa sakit juga akan dokter evaluasi secara rinci. Riwayat cedera atau trauma pada tulang belakang juga akan menjadi perhatian utama dalam tahap ini.
- Pemeriksaan Fisik, dokter akan memeriksa kemampuan gerak tubuh pasien, termasuk mengamati kekuatan otot dan fleksibilitas tulang belakang. Pemeriksaan fisik membantu untuk mengetahui bagian tubuh mana yang terpengaruh oleh masalah tulang belakang, apakah itu punggung bawah/pinggang, bokong, leher, atau bagian lainnya.
Bagaimana Mengetahui Saraf Terjepit?
Dokter spesialis tulang belakang Jakarta juga akan melakukan pemeriksaan lainnya. Seperti pemeriksaan neurologis.
- Pemeriksaan Neurologis juga merupakan bagian penting dari evaluasi masalah tulang belakang. Dokter spesialis tulang belakang Jakarta akan memeriksa apakah ada gangguan pada sistem saraf akibat adanya kompresi/tekanan pada saraf tulang belakang. Pemeriksaan meliputi:
- Kekuatan Otot: berbagai bagian tubuh untuk mengetahui apakah ada kelemahan akibat kompresi saraf.
- Koordinasi dan Fungsi Saraf: Tes keseimbangan dan koordinasi tubuh untuk memastikan bahwa saraf berfungsi dengan baik.
- Refleks Saraf: untuk melihat apakah ada gangguan pada jalur saraf, seperti:
- Refleks Patella (lutut), yang menguji saraf pada bagian bawah tulang belakang (L2-L4).
- Refleks Achilles (tumit), menguji saraf pada bagian bawah tulang belakang (S1-S2).
- Refleks Biceps dan Triceps, menguji saraf di bagian leher dan bahu.
- Refleks Babinski, dokter akan menggosok telapak kaki pasien dan mengamati respons jari kaki. Jika ada kelainan, ini dapat menunjukkan masalah serius pada sistem saraf.
- Pemeriksaan Penunjang
Selain pemeriksaan fisik dan neurologis, dokter juga akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang seperti rontgen, MRI (Magnetic Resonance Imaging), atau CT Scan (Computed Tomography). Pemeriksaan ini bertujuan untuk memvisualisasikan kondisi struktural tulang belakang, termasuk apakah ada hernia diskus, fraktur, stenosis spinal, atau kelainan lain yang mempengaruhi fungsi tulang belakang.
Masalah Tulang Belakang yang Bisa Sembuh dengan Pengobatan Terkini
Pengobatan tulang belakang terkini menawarkan solusi efektif tanpa perlu operasi besar. Beberapa masalah tulang belakang yang bisa diatasi dengan teknik-teknik ini antara lain:
- Hernia Diskus (herniated nucleus pulposus/HNP) adalah kondisi yang terjadi ketika diskus tulang belakang menonjol dan menekan saraf sekitarnya, menyebabkan rasa sakit yang hebat pada pinggang sampai kaki.
- Stenosis Spinal (stenosis lumbal atau stenosis cervical) terjadi ketika saluran tulang belakang menyempit dan menekan saraf yang ada di dalamnya. Dengan prosedur ESI dan endoskopi biportal, ruang pada saluran tulang belakang bisa dokter perluas, sehingga mengurangi tekanan pada saraf dan meredakan rasa sakit serta ketegangan yang terjadi.
- Radikulopati adalah gangguan pada saraf tulang belakang yang dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, atau kelemahan pada bagian tubuh tertentu
- Osteoarthritis atau Arthritis pada Sendi Facet, nyeri akibat osteoarthritis pada sendi facet tulang belakang dapat teratasi dengan RFA yang mengurangi aktivitas saraf pada sendi tersebut, memberikan pengurangan rasa sakit yang signifikan tanpa harus melakukan prosedur bedah besar.
- Fraktur Tulang Belakang atau fraktur kompresi akibat osteoporosis atau trauma, prosedur seperti kyphoplasty dan vertebroplasty dapat memberikan solusi tanpa memerlukan pembedahan besar.
Keunggulan Pengobatan Tanpa Operasi
Beberapa keuntungan dari pengobatan tulang belakang tanpa operasi adalah:
- Pemulihan Cepat
Dengan prosedur non-invasif seperti ESI, RFA, dan Endoskopi Biportal, waktu pemulihan pasien jauh lebih cepat daripada dengan prosedur bedah besar. Pasien bisa kembali beraktivitas dalam waktu yang lebih singkat. - Risiko Infeksi Rendah
Karena prosedur ini minim invasif, risiko infeksi pasca-pengobatan lebih rendah, yang membuatnya lebih nyaman, terutama bagi pasien yang memiliki kondisi medis tertentu. - Rasa Sakit Minmal
Teknik-teknik ini sangat efektif dalam mengurangi nyeri pada tulang belakang, meningkatkan kualitas hidup pasien tanpa melalui prosedur operasi yang lebih rumit dan memerlukan waktu pemulihan panjang.
Dengan kemajuan medis ini, banyak pasien yang sebelumnya membutuhkan pembedahan besar kini dapat memilih alternatif pengobatan yang lebih aman dan efektif.
Bagaimana cara menyembuhkan nyeri tulang belakang, akibat saraf kejepit khususnya, kini dokter spesialis hnp berpengalaman memungkinkan melakukan tindakan tanpa sayatan besar, atau bahkan bila memungkinkan, tidak perlu rawat inap atau langsung pulang. Tentu dokter spesialis tulang belakang Jakarta sebelumnya akan melakukan pemeriksaan komprehensif untuk menentukan penyebab dan penanganan yang sesuai.