Fisioterapi Saraf Kejepit di Pinggang Bisa Bantu Atasi Nyeri Saraf Kejepit?

Fisioterapi saraf kejepit di pinggang bisa menjadi solusi saat terasa nyeri di tulang belakang yang kemungkinan disebabkan oleh saraf kejepit.

Apa Itu Saraf Kejepit di Pinggang dan Apa Ciri-Cirinya?

Saraf kejepit di pinggang, juga dikenal sebagai herniated nucleus pulposus (HNP) lumbal, adalah kondisi medis yang umum terjadi saat bantalan tulang (diskus intervertebralis) yang berada di antara tulang belakang (vertebrae) menjadi pecah atau tergeser dari tempatnya. Ini dapat menyebabkan tekanan atau terjepitnya saraf di sekitar daerah tersebut, yang pada gilirannya dapat menyebabkan nyeri, kelemahan otot, kesemutan, dan bahkan kelumpuhan.

Beberapa ciri-ciri saraf kejepit di pinggang antara lain nyeri di sekitar pinggang atau punggung bagian bawah yang dapat menyebar ke bokong, paha, betis atau hingga telapak kaki. Orang yang mengalami kondisi ini juga mungkin merasakan kesemutan atau kelemahan di area tersebut.

 

Apakah Saraf Kejepit Bisa Difisioterapi?

Program fisioterapi atau terapi fisik akan disarankan dokter karena program ini dapat membantu memperbaik sendi dan otot. Jadi program ini tentu akan dokter sesuaikan dengan derajat saraf kejepit atau derajat nyeri masing-masing pasien.

Kedisiplinan dan memberanikan diri untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat akan membantu mempercepat proses pemulihan atau sembuh. Memang sebelumnya, pemeriksaan tulang belakang secara menyeluruh perlu untuk membantu memperbaiki atau meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, perbaikan postur tubuh, mengurangi gejala klinis rasa sakit, kesemutan serta mati rasa.

Menurut dr. Dimas Rahman, Sp.BS, fisioterapi dan obat saraf kejepit dapat menjadi salah satu treatment saraf kejepit yang gejalanya masih tergolong ringan. Gejala ringan berarti belum mengganggu aktivitas, nyerinya hilang timbul atau tidak terus terusan. Salah satunya olahraga yang ramah dengan kondisi ini adalah renang, karena gerakan renang dapat membuat jepitan saraf agak melonggar sehingga bisa mengurangi nyeri.

“Tetapi kalau pengobatan konservatif ini (fisioterapi dan obat) tidak memberikan perbaikan atau justru memperburuk nyeri, maka perlu dokter anjurkan treatment lainnya, seperti terapi minimal invasif yang akan dokter sesuaikan dengan hasil MRI,” jelasnya lebih lanjut.

Misalnya saja dari hasil MRI sudah ada indikasi saraf kejepitnya sudah masuk dalam derajat berat, yang berupa kelemahan otot kaki, ada gangguan buang air besar dan buang air kecil, maka fisioterapi menjadi opsi terakhir karena efeknya sangat minimal untuk perbaikan gejala.

Mengapa Fisioterapi Efektif dalam Pengobatan Saraf Kejepit di Pinggang?

Fisioterapi telah terbukti sebagai salah satu pengobatan yang paling efektif untuk saraf kejepit di pinggang namun tergantung pada kondisi jepitan sarafnya. Tindakan ini memang dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan, meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot, serta meningkatkan mobilitas dan keseimbangan.

Fisioterapi sering melibatkan latihan terapeutik, pijatan, manipulasi tulang belakang, dan penggunaan alat terapi seperti ultrasound, atau alat terapi yang menggunakan gelombang listrik atau panas.

Namun, sebelum memulai fisioterapi, dokter perlu mengevaluasi hasil pemeriksaan seperti MRI atau CT scan untuk memastikan bahwa fisioterapi efektif untuk mengatasi nyeri.

Biaya Fisioterapi Saraf Kejepit di Pinggang dan Alat Terapi Syaraf Kejepit di Pinggang

Biaya fisioterapi saraf kejepit di pinggang dapat bervariasi tergantung pada lokasi, fasilitas kesehatan, durasi sesi, dan jenis terapinya. Namun, beberapa asuransi kesehatan mungkin menutupi biaya fisioterapi untuk kondisi seperti saraf kejepit di pinggang. Selain fisioterapi, ada juga alat terapi yang dapat membantu mengatasi saraf kejepit di pinggang.

Beberapa alat ada yang mengalirkan impuls listrik ke saraf di sekitar area yang terkena, atau menggunakan gelombang radiofrekuensi. Contohnya TENS, ultrasound.

Namun, penggunaan alat terapi harus dalam pengawasan dokter atau fisioterapis terlatih. Penggunaan yang tidak tepat atau berlebihan mungkin justu dapat memperburuk kondisi.

Selain itu, ada pengobatan alternatif untuk saraf kejepit di pinggang. Misalnya akupunktur, dan yoga dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan keseimbangan dan mobilitas. Mana yang tepat, selalu konsultasikan dulu dengan dokter.

Kenapa Bisa Saraf Kejepit?

Saraf kejepit di pinggang penyebabnya bisa berupa sederetan kondisi. Termasuk hernia nukleus pulposus (HNP) di daerah lumbar atau punggung bagian bawah. HNP adalah kondisi medis saat jaringan lunak dalam tulang belakang (diskus intervertebralis) menonjol atau pecah.  Yang dapat menekan saraf sekitarnya, sehingga memunculkan nyeri dan kelemahan otot.

Fisioterapi HNP Lumbal

Fisioterapi HNP lumbal adalah salah satu jenis fisioterapi yang dokter rancang khusus untuk mengobati HNP pada area pinggang (lumbal). Terapi ini melibatkan latihan fisik untuk membantu mengurangi tekanan atau jepitan pada saraf dan mengurangi peradangan. Manfaat lainnya juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan mobilitas sekitar area yang terkena.

Jadi, gejala saraf kejepit di pinggang akibat hnp lumbal. Maka fisioterapi HNP lumbal dapat menjadi pilihan pengobatan yang efektif. Tetapi hanya saat derajatnya masih ringan dan gejalanya belum mengganggu aktivitas.

Namun, seperti halnya dengan pengobatan fisik lainnya perlu konsultasi. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau fisioterapis terlatih untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat.

 

Tinggalkan Balasan