HNP Cervical Sebabkan Nyeri Leher dan Kesemutan Tangan

HNP cervical menjadi salah satu penyebab munculnya keluhan rasa tidak nyaman pada area leher hingga lengan.

Keluhan yang muncul juga beragam. Bisa berupa nyeri atau sakit pada leher, yang menjalar ke bahu, lengan hingga jari-jari tangan. Tak hanya nyeri. Tetapi juga disertai dengan rasa kebas, dan kesemutan.

HNP cervical adalah jepitan saraf pada ruas tulang leher. Cervical adalah ruas tulang leher, dan memiliki 7 ruas (C1 sampai C7). Sedangkan HNP adalah herniated nucleus pulposus (herniasi nukleus pulposus). Kondisi ini muncul akibat menonjolnya bantalan antarruas tulang belakang. Bila tonjolan ini begitu hebatnya dapat menjepit saraf tulang belakang sehingga mengakibatkan serangkaian gejala.

HNP Cervical dan Gejalanya

Bila ringan, mungkin saja belum ada gejala. Atau mungkin gejala yang ada, tidak dihiraukan karena menganggap hanya kekakuan otot semata.

Kadangkala penderitanya tidak paham bahwa gejala yang dirasakan bisa jadi akibat saraf kejepit di leher.

Gejala hnp cervical bisa berupa:

  • Nyeri leher, menjalar hingga bahu, lengan, dan ujung jari-jari tangan
  • Salah satu lengan terasa melemah
  • Kebas/baal dan kesemutan yang menjalar dari leher, bahu, lengan dan jari tangan
  • Tidak dapat menggerakkan kaki bila tidak segera teratasi

Ruas C5, C6, dan C7 menjadi titik tersering mengalami saraf kejepit. Ciri-ciri juga berbeda, bergantung pada lokasi.

HNP Cervical C5-C6 dapat mengakibatkan beragam gejala seperti melemahnya otot, terasa kesemutan, menjalarnya nyeri dan kesemutan hingga ibu jari tangan.

Sedangkan untuk HNP cervical C6-C7, terasa menjalarnya nyeri dari lengan atas ke jari tengah. Jepitan yang terjadi di ruas C4-C5, bisa muncul nyeri yang menjalar ke bahu dan lengan atas.

Gejala pada ruas C7-T1 menimbulkan kesulitan menggenggam benda, dan kebas/kesemutan yang menjalar hingga jari kelingking.

HNP cervical MRI dapat membantu dokter untuk menemukan ruas mana yang mengalami jepitan. Dan memang selain pemeriksaan fisik, untuk menentukan diagnosis HNP cervical, dokter memerlukan hasil pemeriksaan radiologis sebagai penunjangnya.

Penyebab HNP Cervical

Selama ini, manusia akrab dengan berbagai piranti yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan atau pelajaran. Tanpa disadari, waktu berlalu dan Anda dalam posisi duduk dan menunduk.

Posisi lama menunduk menjadi salah satu penyebab terjadinya HNP servikal atau saraf leher terjepit.

Duduk membungkuk dengan kepala tertunduk dalam waktu lama dan berulang kali dapat memberikan tekanan atau beban yang berlebihan pada tulang belakang. Terutama leher atau servikal (cervical). Lama kelamaan kebiasaan ini dapat menyebabkan nyeri leher dan kaku leher atau leher kaku.

Tak hanya itu. Proses menuanya seseorang dapat membuat elastisitas bantalan ruas tulang semakin berkuran, begitu pula dengan kadar airnya. Adanya riwayat cedera akibat kecelakaan kendaraan bermotor atau saat berolahraga, juga bisa berdampak keras pada tulang belakang.

Adanya infeksi, tumor, pengapuran juag bisa memengaruhi kesehatan ruas tulang leher. Kelebihan berat badan juga bisa memberikan beban berlebihan pada tulang belakang.

Bagaimana Cara Mengatasi Syaraf Kejepit di Leher

Ada beberapa pilihan terapi. Salah satunya adalah dengan kateter Racz. Dengan kateter berukuran mini ini dokter akan mengalirkan obat khusus ke titik nyeri secara akurat dan tepat. Sehingga nyeri pun hilang.

Bila kondisi jepitan sudah masuk ke dalam kategori berat, kemungkinan dokter menyarankan ACDF guna memperbaiki struktur saraf dan jaringan yang ada di ruas leher atau cervical ini.

Kadangkala pemberian obat juga diperlukan guna membantu mengatasi nyerinya. Kadangkala dokter akan menyarankan pemakaian collar neck, menjaga postur tubuh saat bekerja dan lainnya.

Apakah saraf kejepit di leher bisa sembuh, hal ini bergantung pada ringan beratnya jepitan yang terjadi pada saraf di area leher. Jadi jangan tunggu sampai memburuk. Segera konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf.

Tinggalkan Balasan