Kenapa leher sering kaku dan tegang, perlu mendapatkan ekstra perhatian. Kalau leher kiri kanan sakit, leher belakang kiri sakit, sakit leher sebelah kiri yang hanya sesekali saja, mungkin dianggap sepele saja.
Pekerja kantoran atau pekerja yang mengharuskan menggunakan laptop atau smartphone, bisa saja rentan mengalami leher belakang kanan sakit atau bahkan terasa leher belakang kanan sakit sampai kepala. Leher kaku dan tegang bisa menjadi pengusik kerjaan.
Tidak terjaganya postur tubuh, buruknya kebiasaan tidur, dan menegangnya otot akibat stres fisik dan psikologis, dapat mengakibatkan sakit leher.
Otot leher yang bekerja secara berlebihan akibat buruknya posisi leher selama aktivitas sehari-hari, terutama bekerja di depan komputer lambat laun otot leher menegang. Pada akhirnya muncul gejala nyeri dan leher kaku kronis.
Seringnya rasa nyeri dapat memburuk kala melakukan gerakan dan kerap dibarengi dengan sakit kepala, kejang otot, dan gerakan leher menjadi terbatas tidak leluasa seperti sebelumnya.
Kenapa Leher Sering Kaku dan Tegang
Apa penyebab sakit pundak dan leher sebelah kiri memang perlu dikenali dan sebaiknya tidak dianggap remeh. Apalagi kalau terus berlangsung walau sudah beristirahat atau mengubah posisi kepala.
Otot yang menegang pada bagian leher dan bahu dapat menyebabkan rasa nyeri pada area bahu dan leher sehingga terasa sakit saat mencoba memijat atau menyentuh area leher dan bahu. Walaupun mengubah posisi duduk, sakit di leher kiri tetap saja ada.
Gejala Sakit Leher Kaku
Gejala pada leher kaku kadang disertai dengan gejala lainnya, seperti:
– otot-leher belakang terasa menegang dan saat disentuh terasa nyeri
– nyeri merembet menyebabkan nyeri pundak sampai lengan nyeri dan ngilu dan kepala
– tetiba muncul
– terganggunya otot leher sehingga posisi kepala menjadi miring
Apa penyebab sakit pundak dan leher sebelah kiri banyak faktor. Rasa nyeri kesemutan baal, sampai mendadak lengan melemah menyertai leher kiri sakit sampai pundak, sebaiknya segera berkonsultasi. Karena kemungkinan ada gangguan pada bantalan tulang yang ada diantara ruas tulang leher.
Kalau saja bantalan ini bocor keluar dapat menekan saraf di leher atau dikenal dengan saraf leher kejepit atau saraf terjepit leher. Saraf leher kejepit kiri atau saraf leher kejepit kanan perlu mendapatkan penanganan yang sedini mungkin. Saraf leher kejepit ke dokter apa, dapat berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman dalam menanganinya, misalnya dokter spesialis bedah saraf.
Apa Penyebab Leher Kaku dan Sakit?
Menegangnya otot-otot leher yang berat, menjadi salah satu pemicu munculnya leher nyeri saat ditekan atau leher nyeri kanan kiri.
Apa penyebab terjadinya nyeri leher atau sakit leher sebelah kiri sakit leher sebelah kanan yang terus menerus perlu dicari penyebabnya. Berikut ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi apa penyebab sakit kepala dan leher tegang.
Buruknya postur tubuh atau tidak terjaga. Misalnya lama kelamaan duduk membungkuk atau kepala semakin menunduk saat tidak sengaja tertidur di meja, bisa menyebabkan leher terasa nyeri.
Otot-otot menegang akibat menahan beban kelamaan dalam posisi yang sama dalam waktu lama.
Faktor penyebab leher kaku dan tegang saling berkaitan satu sama lain. Misalnya menegangnya otot, kondisi leher dalam posisi salah, lamanya bekerja akan saling memengaruhi.
Nyeri yang menyertai kaku leher, mungkin juga terkait dengan masalah pada salah satu struktur tulang belakang di area leher. Misalnya tulang, otot, saraf, ligamen.
Lingkungan tempat kerja juga perlu diperhatikan dan diperbaiki mungkin. Misalnya sudut ergonomis antara kursi dan meja kerja. Suhu dan cahaya lampu perlu disesuaikan. Posisi duduk tertentu yang monoton dalam waktu lama dan lupa melakukan peregangan, bisa juga menjadi pemicunya.
Gerakan Peregangan Leher Atasi Kenapa Leher Sering Kaku dan Tegang
Cara mengatasi leher kaku dan tegang atau cara mengatasi leher tegang, salah satu caranya adalah dengan melakukan gerakan peregangan di kantor untuk membantu mengusir rasa tidak nyaman saat bekerja akibat leher kaku dan tegang.
Gerakan shoulder blade squeezes. Lakukan sesantai mungkin sambil duduk juga bisa. Kedua bahu didorong ke belakang secara bersamaan. Dorong sampai tulang belikat menonjol dan dada membusung. Tahan sampai hitungan ke-5, kembali posisi awal. Lakukan semampunya, minimal 5 kali. Kalau nyeri, jangan diteruskan ya.
Kepala dimiringkan ke arah kiri atau kanan secara bergantian. Tahan sampai hitungan ke-10. Lakukan 10 kali ke setiap sisi.
Gerakan selanjutnya adalah kepala ditundukkan seperti mau menyentuhkan dagu ke dada. Lakukan 3 kalo dan tahan selama 30 detik.
Gerakan peregangan leher nyeri dan kaku lainnya adalah dengan gerakkan kedua bahu ke depan, dan lakukan 5 kali. Kemudian lakukan juga dengan mendorongnya ke belakang dan 5 kali juga.
Pertolongan Pertama Leher Kaku dan Nyeri
Kenapa leher sering kaku dan tegang, dapat dibantu dengan beberapa tindakan seperti berikan kompres hangat dan kompres dingin. Bisa juga dengan krim hangat atau dingin yang dioles pada area leher hingga bahu.
Bagaimana posisi tidur saat leher sakit, sebaiknya hindari posisi tengkurap dan tidak menggunakan bantal tidur yang terlalu tinggi. neck collar juga bisa membantu saat bekerja agar posisi leher tetap terjaga dengan baik.
Kenapa Leher Sering Kaku dan Tegang?
Bila ada gejala lain yang menyertai nyeri leher, misalnya kesemutan dan kebas baal sampai ujung jari tangan, perlu segera mendapatkan penanganan. Konsultasi dengan dokter adalah solusi terbaik untuk mendapatkan penanganan sesuai penyebabnya.
Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan radiologis, MRI, bisa membantu dokter menegakkan diagnosisnya sehingga pengobatan dapat dilakukan agar kualitas hidup tidak terganggu.
Masalah Cervical Disc Herniation
Herniasi bantalan tulang leher (diskus intervertebralis) bisa mengakibatkan keluhan sakit leher belakang. Bentuk diskus intervertebralis ini layaknnya cakram yang bekerja sebagai bantalan yang ada di antara tulang belakang (vertebrae).
Herniasi muncul saat inti bantalan yang berupa jelly kental menonjol keluar menembus lapisan luar yang lebih keras. Kondisi ini bisa muncul di area leher mengakibatkan HNP cervical atau saraf kejepit leher.
Kalau sudah terjadi kondisi ini, tekanan pada saraf atau sumsum tulang belakang dapat meningkat, sehingga memunculkan rasa nyeri, kelemahan, atau kesemutan yang bisa menjalar ke area lain.
Sakit leher belakang akibat HNP cervical, gejalanya cukup beragam, misalnya adanya sakit kepala, kaku leher (leher kaku dan tegang), dan kalau sudah berat, bisa mengakibatkan lumpuh saraf kejepit.