Nyeri Punggung Bawah Kini Penanganannya Tak Perlu Rawat Inap

 

Nyeri punggung bawah tak hanya usia lanjut yang bisa mengalaminya. Usia muda juga tak luput dari nyeri punggung bawah belakang. Bahkan sakit tulang belakang bawah dekat tulang ekor juga bisa muncul saat ada masalah pada tulang belakang.

Ada berbagai faktor sebagai penyebabnya, Mulai dari cedera otot hingga kondisi medis yang lebih serius, seperti gangguan pada tulang belakang atau masalah kesehatan lainnya. Mengidentifikasi penyebab nyeri punggung bawah belakang adalah langkah pertama yang penting dalam menentukan cara penanganannya.

Penyebab Nyeri Punggung Bawah

Berbagai kondisi medis yang beragam, bisa menjadi penyebabnya:

  1. Herniasi cakram intervertebralis, terjadi ketika cakram yang menyusun tulang belakang menonjol keluar dan menekan saraf. Sehingga akan muncul nyeri tulang belakang sebagai gejala utamanya. Nyeri akan terasa tajam dan bisa menjalar ke kaki. Gejala ini sering disebut sebagai sciatica (nyeri yang menjalar ke kaki). Kondisi ini bisa mengurangi mobilitas, dan menyebabkan kesulitan saat berdiri atau berjalan.
  1. Stenosis Tulang Belakang, menyempitnya saluran tulang belakang yang memberi ruang untuk saraf bisa menyebabkan tekanan pada saraf, mengakibatkan punggung terasa nyeri. Gejalanya bersamaan dengan gangguan neurologis seperti kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada kaki. Stenosis dapat berkembang secara bertahap, dengan gejala yang semakin memburuk seiring waktu. Pada beberapa kasus, ini dapat menyebabkan hilangnya kemampuan untuk berjalan jarak jauh.
  2. Skoliosis, adalah kondisi tulang belakang melengkung ke samping seperti huruf tertentu, S atau C. Tergantung pada tingkat kelengkungan, skoliosis dapat menimbulkan nyeri punggung bawah.
    • Ringan (kurang dari 20 derajat): Cenderung tidak menimbulkan gejala yang parah dan biasanya cukup pemantauan
    • Derajat sedang (20–40 derajat): Dapat memerlukan penggunaan korset skoliosis khusus untuk mencegah kelengkungan bertambah buruk.
    • Berat (lebih dari 40 derajat): Memerlukan tindakan medis, seperti pembedahan, untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada tulang belakang terutama saat menimbulkan keluhan misalnya sesak napas
  3. Kehamilan terutama pada trimester kedua dan ketiga. Kondisi ini terjadi karena peningkatan beban yang harus ditopang oleh punggung bawah. Selain itu, perubahan postur tubuh akibat perubahan posisi tubuh janin juga dapat memperburuk rasa sakit.

Kenapa Punggung Bawah Belakang Nyeri?

  1. Osteoporosis Tulang Belakang, adalah penurunan kepadatan tulang yang menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah. Ini sangat umum terjadi pada wanita pasca-menopause dan pada orang yang kurang aktif secara fisik.
  2. Spondilolistesis. kondisi bergesernya tulang belakang. Yang mungkin lama kelamaan dapat menekan saraf sehingga muncul punggung sakit nyeri, terutama saat bergerak atau mengangkat benda berat. Spondilolistesis dapat terjadi akibat cedera, atau sebagai bagian dari proses penuaan, karena cakram di tulang belakang menjadi lebih tipis dan kurang elastis.
  3. Infeksi TBC Tulang Belakang (Pott’s disease) adalah infeksi yang menyerang tulang belakang, biasanya akibat infeksi Mycobacterium tuberculosis. Infeksi ini menyebabkan nyeri punggung bawah yang sangat parah dan bisa merusak struktut tulang belakang jika tidak segera diobati. Infeksi ini lebih sering terjadi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada penderita HIV atau diabetes.
  4. Spondilosis (Osteoartritis Tulang Belakang) terjadi akibat penuaan, menyebabkan degenerasi pada sendi kecil tulang belakang. Proses ini menyebabkan nyeri punggung bawah kronis, kaku, dan terbatasnya gerakan. Gejalanya sering memburuk dengan bertambahnya usia dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang yang mengalami kondisi ini.
  5. Piriformis Syndrome, otot piriformis bokong bisa menekan saraf sciatic, menyebabkan nyeri punggung bawah, nyerinya menjalar ke kaki, sering disalahartikan sebagai hernia diskus atau stenosis tulang belakang. Meskipun jarang terjadi, sindrom ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas fisik yang padat atau yang harus duduk terlalu lama.

Kenapa Punggung Terasa Sakit?

  1. Cedera Otot atau Ligamen yang terjadi akibat angkat berat secara tiba-tiba atau gerakan yang tidak tepat. Tegangan otot atau cedera ligamen pada area punggung bawah bisa memicu peradangan dan rasa sakit. Meskipun umumnya kondisi ini bersifat sementara, nyeri yang ditimbulkan cukup signifikan dan membutuhkan waktu untuk sembuh. Pengobatannya bisa mencakup istirahat, terapi fisik, serta obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
  2. Tumor pada Tulang Belakang, terutama ketika tumor menekan saraf tulang belakang atau merusak struktur tulang. Tumor pada tulang belakang bisa bersifat jinak atau ganas, dan beberapa jenis yang paling umum adalah:
    • Tumor Metastatik: Tumor yang menyebar dari bagian tubuh lain ke tulang belakang, seperti kanker payudara, paru-paru, atau prostat. Tumor metastatik sering kali menyebabkan punggung sakit nyeri yang semakin memburuk dan memerlukan perawatan medis intensif.
    • Osteoma: Meskipun jarang, tumor ini bisa menekan saraf dan menyebabkan rasa sakit serta gangguan neurologis pada punggung bawah.
    • Neurofibroma: Tumor pada jaringan saraf yang bisa tumbuh di sepanjang saraf tulang belakang dan menyebabkan rasa sakit serta gangguan neurologis yang signifikan.

Gejala Nyeri Punggung Bawah

Gejalanya sangat bergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang sering muncul meliputi:

  • Nyeri tumpul atau tajam yang membatasi gerakan, terutama saat duduk, berdiri, atau mengangkat benda berat.
  • Kesemutan atau mati rasa pada punggung bawah atau kaki, bahkan sampai membuat telapak kaki kesemutan dan terasa panas.
  • Kelemahan pada kaki atau bagian tubuh lainnya, terutama pada kondisi seperti stenosis tulang belakang atau spondilolistesis.
  • Nyeri yang memburuk dengan aktivitas atau tekanan pada punggung bawah, yang mungkin terjadi pada masalah mekanik seperti saraf kejepit atau piriformis syndrome.

Jika Anda bertanya, punggung nyeri kenapa? Penting untuk mengidentifikasi penyebabnya melalui pemeriksaan medis yang tepat, seperti pemeriksaan fisik atau imaging (rontgen, MRI).

Cara Mengatasi Nyeri Punggung Bawah Low Back Pain

Untuk mengatasinya, pendekatan pengobatan akan sangat bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa metode umum yang digunakan adalah:

  1. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau analgesik bisa membantu meredakan rasa sakit dan peradangan. Obat-obatan ini sangat berguna untuk mengatasi nyeri punggung bawah ringan hingga sedang.
  2. Latihan untuk menguatkan otot punggung bawah dan meningkatkan fleksibilitas bisa sangat membantu dalam mengatasi nyeri punggung tengah atau bagian lainnya. Terapi fisik atau fisioterapi juga bisa membantu mengatasi nyeri tulang belakang akibat masalah postural atau mekanik.
  3. Penggunaan korset bisa membantu pada kasus-kasus skoliosis atau spondilolistesis untuk mencegah kondisi semakin memburuk. Alat ini memberikan dukungan ekstra pada tulang belakang dan membantu mempertahankan posisi yang benar.

Cara Mengatasi Nyeri Tulang Belakang Tanpa Operasi dan Bisa Langsung Pulang

  1. Epidural steroid injection (ESI) adalah prosedur medis dengan injeksi obat steroid langsung ke ruang epidural (area sekitar saraf tulang belakang) untuk mengurangi peradangan dan nyeri. ESI sering digunakan pada pasien dengan nyeri punggung bawah akibat HNP lumbal, stenosis tulang belakang, atau radikulopati. Steroid membantu mengurangi peradangan saraf dan bisa memberikan bantuan jangka panjang bagi beberapa pasien. Biasanya, prosedur ini akan dokter anjurkan ketika terapi fisik dan obat-obatan tidak memberikan hasil yang optimal.
  2. Radiofrekuensi ablation (RFA) adalah prosedur non-bedah yang menggunakan gelombang radio untuk menghasilkan panas dan menghancurkan jaringan saraf yang menyebabkan rasa sakit. Teknik ini sering menjadi salah satu pilihan pada kasus spondilosis atau nyeri yang berasal dari sendi facet pada tulang belakang. RFA bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dengan mengganggu kemampuan saraf untuk mengirimkan sinyal nyeri ke otak.
  3. Laser PLDD laser saraf kejepit untuk merangsang penyembuhan jaringan dan mengurangi rasa sakit akibat hnp. Laser ini akan menciutkan bantalan tulang belakang yang membengkak sehingga risiko jepitan saraf tulang belakang menjadi berkurang. Manfaatnya adalah pengurangan rasa sakit secara signifikan, tidak invasif dan bisa  sebagai alternatif bagi pasien yang tidak ingin menjalani pembedahan.
  4. Kateter Racz adalah prosedur medis untuk mengalirkan obat penghilang rasa sakit langsung ke area yang terkena, mengurangi rasa sakit dan peradangan. Prosedur ini memasukkan kateter kecil melalui kulit ke dalam saluran tulang belakang untuk memberikan perawatan yang lebih tepat dan langsung ke sumber nyeri.
  5. Dalam kasus yang lebih parah, seperti tumor tulang belakang yang menekan saraf atau HNP sudah parah perlu teratasi dengan endoskopi BESS untuk mengurangi tekanan pada saraf.

Pencegahan Nyeri Punggung Bawah

Memastikan punggung tetap dalam posisi yang tepat saat duduk atau berdiri bisa mengurangi risiko cedera pada tulang belakang. Jangan lupa tetap lakukan olahraga teratur untuk memperkuat otot-otot penopang tulang belakang sehingga mengurangi tekanan pada punggung bawah.

Kelebihan berat badan juga memberi beban lebih pada tulang belakang, sehingga lama kelamaan dapat membuat nyeri.

 

Tinggalkan Balasan