Nyeri Sendi Jari Tangan Bisa Karena Saraf Tangan Terjepit

 

 

Nyeri sendi jari tangan memang sering dianggap remeh. Padahal, kondisi ini bisa mengganggu banyak aktivitas, mulai dari mengetik, menulis, hingga mengangkat barang.

Sendi jari berperan penting dalam mobilitas tangan, jadi ketika mulai terasa nyeri, itu bisa menjadi sinyal adanya masalah yang butuh perhatian lebih.

Nyeri Sendi Jari Tangan & Apa yang Menyebabkan Jari Tangan Nyeri? 

Yuk, bahas satu per satu penyebab medis dari nyeri sendi jari tangan dan bagaimana cara menyembuhkan jari tangan kaku sesuai penyebabnya.

  1. Osteoartritis (OA)

Ini adalah jenis radang sendi (artritis) yang paling umum terjadi, terutama pada usia > 40 tahun. Osteoartritis terjadi ketika tulang rawan (kartilago) yang melapisi ujung-ujung tulang mengalami penipisan atau kerusakan. Akibatnya, tulang saling bergesekan dan muncullah rasa nyeri, kaku, bahkan pembengkakan.

Ciri khasnya:

-Nyeri muncul setelah aktivitas, bukan saat istirahat

-Jari terasa kaku terutama setelah tidak digunakan beberapa saat

– Terbentuk benjolan kecil di ruas jari (nodul Heberden atau Bouchard)

Pengobatan:

-Obat oral: Dokter biasanya meresepkan NSAID (obat antiinflamasi non-steroid) seperti ibuprofen atau meloxicam.

-Topikal: Krim atau gel yang mengandung capsaicin atau diclofenac bisa dioleskan langsung ke jari.

-Suplemen: Glukosamin dan kondroitin sering direkomendasikan untuk membantu memperlambat kerusakan sendi.

-Terapi fisik: Latihan peregangan dan penguatan otot sekitar sendi dapat mengurangi kekakuan.

-Injeksi kortikosteroid: Untuk kasus yang cukup parah, dokter dapat menyuntikkan kortikosteroid langsung ke sendi untuk mengurangi peradangan.

  1. Artritis Reumatoid (RA/Rheumatoid Arthritis)

RA adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi yang sehat. Tidak hanya menyebabkan nyeri, RA juga dapat merusak sendi secara permanen jika tidak ditangani.

Ciri khas RA:

-Nyeri dan kaku terasa di pagi hari selama lebih dari 30 menit

-Terjadi pada sendi di kedua tangan secara simetris

-Disertai kelelahan, demam ringan, dan pembengkakan

-RA biasanya dimulai pada sendi-sendi kecil seperti jari tangan dan bisa menyebar ke sendi lainnya. Penanganan medis sangat penting karena RA bersifat progresif.

Pengobatan:

-DMARDs (Disease-Modifying Antirheumatic Drugs): Obat seperti methotrexate atau leflunomide digunakan untuk menghambat perkembangan penyakit.

-Biologic agents: Seperti adalimumab atau etanercept, bekerja menargetkan bagian tertentu dari sistem imun.

-Kortikosteroid: Digunakan untuk mengatasi flare-up akut.

-Rehabilitasi: Latihan fungsional dan alat bantu tangan sering dibutuhkan untuk menjaga kemampuan gerak.

Peradangan Sendi Jari Tangan, Bisa Bikin Nyeri 

  1. Asam Urat (Gout/Gout Arthritis)

Apa yang dimaksud dengan gout? Gout adalah jenis artritis akibat adanya penumpukan kristal asam urat dalam sendi. Kristal ini bisa terbentuk akibat kadar asam urat dalam darah yang terlalu tinggi.

Apa tanda khas dari gout arthritis?

-Nyeri muncul secara tiba-tiba, sangat tajam

-Sendi menjadi merah, bengkak, dan terasa panas

-Biasanya menyerang ibu jari kaki, tapi jari tangan juga bisa kena

-Gout sering terkait dengan pola makan tinggi purin (daging merah, jeroan, seafood) dan kurangnya ekskresi asam urat oleh ginjal.

Pengobatan:

-Obat untuk serangan akut: Colchicine, NSAID, atau kortikosteroid.

-Obat jangka panjang: Allopurinol atau febuxostat untuk menurunkan kadar asam urat darah.

-Perubahan gaya hidup: Diet rendah purin, hidrasi cukup, dan menghindari alkohol.

  1. Trigger Finger (Jari Pelatuk/Stenosing Tenosynovitis)

Apa penyebab penyakit trigger finger terjadi ketika tendon di jari mengalami peradangan dan sulit bergerak melalui selubungnya. Akibatnya, jari bisa terkunci dalam posisi menekuk dan saat diluruskan akan terdengar bunyi “klik”.

Trigger Finger adalah rasa sakit atau kaku saat meluruskan atau menekuk jari. Jari manis dan ibu jari adalah dua jari yang paling sering terkena.

Tanda-tanda umum:

-Jari terasa kaku, terutama pagi hari

-Jari tiba-tiba “terkunci” saat digerakkan

-Terasa benjolan kecil pada bagian dasar jari

-Kondisi ini sering terjadi pada orang yang banyak menggunakan tangan untuk aktivitas repetitif, seperti mengetik atau menggunakan alat berat.

Pengobatan:

-Istirahat dan splinting: Jari yang terkena bisa tertopang selama beberapa minggu untuk mengurangi tekanan pada tendon.

-Injeksi kortikosteroid: Efektif dalam banyak kasus, terutama jika dilakukan sejak dini.

-Pembedahan kecil: Jika tidak membaik, tindakan operasi minor untuk melepaskan selubung tendon bisa menjadi solusi permanen.

-Obat oles trigger finger yang hangat juga bisa membantu melemaskan otot.

Apa yang Menyebabkan Tangan Nyeri atau Kesemutan?

  1. De Quervain’s Tenosynovitis (Sindrom De Quervain)

De Quervain syndrome apa artinya? Adalah penyebab rasa tidak nyaman pada tangan. Apa penyebab tenosynovitis adalah peradangan pada tendon yang berada pada sisi ibu jari, dekat pergelangan tangan. Meski bukan sendi jari secara langsung, rasa sakitnya bisa menjalar ke seluruh ibu jari.

Gejalanya:

-Nyeri saat menggenggam atau memutar pergelangan tangan

-Sulit mengangkat benda dengan ibu jari

-Bengkak pada area bawah ibu jari

-Sering muncul pada ibu-ibu baru yang sering menggendong bayi, sehingga istilah lainnya adalah “mommy thumb”.

Pengobatan:

-Imobilisasi: Menggunakan wrist/thumb splint untuk membatasi pergerakan.

-NSAID: Untuk mengurangi nyeri dan peradangan.

-Fisioterapi: Peregangan dan teknik relaksasi tendon.

-Suntikan steroid: Efektif mengurangi gejala pada sebagian besar pasien.

-Operasi: akan menjadi anjuran jika terapi konservatif tidak berhasil dalam 6-12 minggu.

Penyebab Sendi Tangan Nyeri Lainnya … 

  1. Lupus Eritematosus Sistemik (Systemic Lupus Erythematosus/SLE)

Lupus adalah penyakit autoimun yang bisa memengaruhi berbagai organ tubuh, termasuk sendi. Nyeri sendi pada lupus sering menyerupai artritis reumatoid, tetapi tidak menyebabkan kerusakan sendi yang permanen.

Kenapa lupus disebut penyakit seribu wajah? Karena gejalanya sangat bervariasi dan seringkali menyerupai gejala penyakit lain, sehingga sulit untuk menegakkan diagnosis. Gejala lupus bisa muncul pada berbagai organ tubuh dan bahkan bisa hilang timbul, membuat diagnosisnya semakin sulit. Gejala SLE antara lain nyeri sendi berpindah-pindah, muncul kelelahan ekstrem dan ruam wajah (sering berbentuk seperti kupu-kupu) dan bisa menyerang beberapa organ lain, seperti ginjal dan paru-paru.

Pengobatan:

-Kortikosteroid oral: Seperti prednison untuk mengontrol peradangan sistemik.

-Imunosupresan: Seperti azathioprine atau mycophenolate mofetil, tergantung tingkat keparahan.

-Antimalaria: Hidroksiklorokuin kadang dokter sarankan untuk membantu mengatasi gejala sendi.

-Manajemen menyeluruh: Karena lupus memengaruhi banyak organ, pendekatannya harus komprehensif dan individual.

  1. Psoriatic Arthritis

Ini adalah jenis radang sendi yang terjadi pada penderita psoriasis, yaitu gangguan kulit yang menyebabkan kulit bersisik dan menebal. Psoriatic arthritis bisa menyerang sendi jari dan menyebabkan pembengkakan hebat hingga terlihat seperti sosis (dactylitis).

Bisakah artritis psoriatis hilang dengan sendirinya? Untuk pengobatan sebenarnya untuk membantu mengontrol gejala dan mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan sendi lebih lanjut. Karena tanpa pengobatan, peradangan sendi psoriatis ini bisa mengakibatkan kecacacatan. Gejalanya, antara lain jari membengkak seluruhnya. Nyeri sendi ini juga muncul perubahan pada kuku (berlubang-lubang atau terlepas). Juga kadang ada rasa kaku, seperti RA

Pengobatan:

-NSAID: Untuk meredakan nyeri ringan.

-DMARDs: Seperti sulfasalazine atau methotrexate untuk menghentikan kerusakan sendi.

-Biologics: Ustekinumab dan secukinumab kadang dokter resepkan untuk kasus yang tidak responsif terhadap terapi awal.

-Terapi fisik dan okupasi: Penting untuk menjaga fungsi tangan tetap optimal.

Sindrom Lorong Karpal (CTS) Menyebabkan Saraf Tangan Terjepit 

  1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Carpal Tunnel Syndrome adalah kondisi yang terjadi saat saraf medianus, yang berjalan melalui terowongan kecil pada pergelangan tangan (carpal tunnel), mengalami jepitan atau kompresi.

Saraf ini bertanggung jawab atas sensasi dan gerakan pada area ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis. Meskipun CTS berasal dari pergelangan tangan, rasa nyerinya bisa menjalar ke jari-jari tangan dan menimbulkan sensasi yang mirip dengan nyeri sendi.

Apa yang dirasakan penderita CTS:

-Kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar pada tiga jari tangan; ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah

-Nyeri menjalar dari pergelangan ke jari, terutama saat malam

-Kelemahan otot tangan, terutama saat menggenggam benda kecil

-Rasa seperti “tersengat listrik” pada jari tangan

-Gejala sering memburuk malam hari atau saat tangan dalam posisi tertentu dalam waktu lama, misalnya saat menyetir atau memegang HP.

Aktivitas berulang seperti mengetik atau menggunakan mouse, menyulam, bermain games, mengoperasikan alat kerja getar dalam waktu lama bisa menjadi faktor penyebab dan faktor risiko munculnya saraf kejepit tangan. Kehamilan (karena retensi cairan) dan penyakit tertentu seperti diabetes, hipotiroidisme, atau artritis rheumatoid, juga bisa menjadi faktor risikonya.

Alat Terapi untuk Carpal Tunnel Syndrome

  1. Penanganan Konservatif (Non-Bedah):

-Splint pergelangan tangan: gunakan saat tidur untuk mencegah tekukan berlebih yang bisa menekan saraf.

-Obat antiinflamasi (NSAID): Seperti ibuprofen untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.

-Terapi fisik: Latihan peregangan saraf median dan penguatan otot tangan.

-Modifikasi aktivitas: Mengubah cara kerja agar tidak membebani pergelangan terlalu lama.

  1. Injeksi Kortikosteroid: Jika terapi awal tidak efektif, dokter bisa menyuntikkan obat steroid langsung ke area carpal tunnel untuk mengurangi pembengkakan.
  2. Pembedahan (Carpal Tunnel Release): Jika gejala menetap lebih dari 6 bulan atau sudah mengganggu fungsi tangan secara signifikan, operasi kecil bisa menjadi saran dokter untuk membebaskan saraf medianus yang terjepit.

Kalau terlalu lama tak mendapatkan penanganan, CTS bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen. Jadi, kalau sering merasa kesemutan atau nyeri menjalar ke jari, apalagi ada kelemahan otot, segera periksakan ke dokter.

Cara Mengatasi Nyeri Sendi Jari Tangan

Untuk meredakan nyeri sendi jari tangan, beberapa pendekatan berikut bisa Anda coba:

-Hindari aktivitas berulang yang bisa memperparah nyeri.

-Kompres hangat membantu merelaksasi otot dan melancarkan aliran darah, sedangkan kompres dingin meredakan bengkak.

-Obat antiinflamasi, bisa membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Namun, konsumsi harus sesuai petunjuk dokter.
Fisioterapis bisa membantu memberikan latihan khusus untuk mengembalikan fleksibilitas dan kekuatan jari.

-Modifikasi Aktivitas, misalnya gunakan alat bantu, keyboard ergonomis, atau ubah cara kerja agar sendi tidak bekerja terlalu keras.

Nyeri Sendi Jari Tangan, Bisakah Dicegah?

Tentu bisa! Berikut beberapa cara menjaga kesehatan sendi jari:

-Rutin melakukan peregangan ringan jari

-Konsumsi makanan antiinflamasi seperti ikan berlemak, sayur hijau, dan buah beri

-Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan

-Jaga berat badan ideal

-Perhatikan postur saat bekerja, terutama saat mengetik atau menggunakan HP

Catatan Penting 

Apa pun penyebabnya, diagnosis dari dokter spesialis bedah saraf tetap jadi kunci utama.

Pemeriksaan, seperti tes darah, foto rontgen, MRI, atau bahkan aspirasi sendi mungkin dokter sarankan untuk mengetahui penyebab pasti nyeri sendi jari tangan ini.

Jangan hanya mengandalkan obat bebas atau herbal tanpa konsultasi, apalagi jika nyerinya menetap lebih dari seminggu, terjadi pembengkakan signifikan, atau membuat jari sulit bergerak.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan