Olahraga saraf kejepit itu seperti apa? Kadang penderita saraf kejepit pinggang atau saraf kejepit leher merasa ragu untuk berolahraga. Khawatir gerakan tertentu mungkin bisa memperburuk rasa nyeri pinggang atau nyeri leher.
Memang saraf kejepit yang dibiarkan bisa-bisa melumpuhkan aktivitas. Dengan munculnya nyeri di salah satu sisi, disertai kebas kesemutan hingga mendadak melemahnya tungkai atau lengan. Bahkan bisa lumpuh.
Penanganan dini diperlukan guna mencegah dampak negatifnya. Tak semua ini berakhir dengan operasi. Apalagi saat saraf kejepit masih tergolong ringan. Dan tak semua rasa nyeri pinggang selalu disebabkan oleh jepitan saraf tulang belakang.
Apa Itu Penyakit Syaraf Kejepit?
Istilah medis saraf kejepit adalah Herniated Nucleus Pulposus (HNP). Penyebab saraf kejepit atau penyebab hnp ini akibat adanya tonjolan bantalan tulang yang menekan atau menjepit saraf-saraf di tulang belakang.
Dengan terjepitnya saraf tulang belakang, maka ada sederetan gejalanya. Namun tak semua syaraf terjepit menimbulkan gejala. Agar saraf kejepit tidak terjadi, ada beberapa cara mencegah saraf kejepit, antara lain:
– Tetap menjaga postur tubuh tetap tegak. Kalau harus duduk dalam waktu lama, sesekali ganti posisi, coba regangkan badan, atau bangun dan berjalan sejenak.
-Berjongkok dulu saat mau mengangkat benda dari lantai. Jangan paksa kalau benda tersebut terlalu berat, minta bantuan orang lain untuk mengangkatnya bersama
-Menjaga berat badan tetap ideal agar tidak membebani tulang belakang
-Jangan sering membungkuk
Olahraga Saraf Kejepit
Beberapa olahraga justru ada yang disarankan untuk dilakukan agar membantu mengurangi nyeri dan juga membantu memperkuat otot, sehingga saraf kejepit tidak memburuk dan bisa tetap aktif.
Video senam syaraf kejepit bisa menjadi panduan saat ingin melakukan olahraga saraf kejepit. Tetapi tetap harus berhati-hati. Jangan sampai melakukan gerakan yang memperburuk nyeri. Lakukan dari yang ringan dahulu dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap. Konsultasi dokter dulu menjadi solusi terbaik sebelum memutuskan untuk melakukan olah raga sakit pinggang.
-Yoga. Olahraga yoga menyembuhkan saraf kejepit? Sebenarnya tidak secara langsung. Gerakan dalam yoga ini merupakan kombinasi peregangan, penguatan dan mengatur pernapasan. Jadi dapat membantu menjaga gerakan tetap fleksibel, otot menguat dan menjaga otot tetap stabil termasuk di area saraf tulang belakang.
-Tai chi, juga mirip dengan yoga, dengan kombinasi beragam gerakan yang layaknya aliran air. Manfaat tai chi bisa menjaga fleksibilitas, kekuatan dan menjaga otot tetap kuat agar tetap dapat menopang tulang belakang.
-Berenang, berenang adalah olahraga yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan stabilitas otot-otot di seluruh tubuh, termasuk otot-otot di sekitar saraf yang terjepit.
-Jalan santai, yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Gunanya dapat memperbaiki atau menjaga sirkulasi darah dan juga menjaga tubuh tetap fit.
Ada juga olahraga yang dilarang untuk syaraf kejepit. Hindari olahraga yang memerlukan perubahan posisi tubuh secara mendadak, misalnya basket, sepak bola. Juga hindari olahraga yang banyak memerlukan lompatan.
Tips Olahraga Untuk Saraf Kejepit:
- Awali dengan yang ringan dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap.
- Segera stop jika muncul nyeri atau rasa tidak nyaman
- Lakukan pemanasan sebelum memulai olahraga dan lakukan gerakan pendinginan seusainya
- Tetap menjaga asupan air putih. Sebelum, selama, dan setelahnya
Jika sudah mengalami saraf kejepit pinggang (hnp lumbal) atau saraf leher kejepit (hnp cervical), sudah pasti memerlukan penanganan yang tepat agar tidak memburuk. Terapi yang cocok untuk syaraf kejepit akan dianjurkan dokter setelah menilai ringan beratnya jepitan yang terjadi, lokasi jepitan saraf dan apa penyebab saraf kejepit.
