Sakit Sindrom Piriformis Menyebabkan Tulang Bokong Sakit Saat Duduk

Sakit sindrom piriformis mungkin bagi sebagian orang masih terasa asing di telinga. Padahal sindrom ini dapat menjadi salah satu penyebab bokong nyeri saat duduk lama.

Arti sindrom disini adalah kumpulan gejala. Sedangkan piriformis adalah otot yang berada pada bokong tak jauh dari sendi panggul. Otot piriformis memegang peran penting dalam membantu tubuh bergerak serta menjadi penjaga tubuh agar tetap seimbang.

Otot piriformis merupakan otot yang berada pada kedalaman area bokong. Lokasi tepatnya berada belakang otot gluteus maximus. Otot gluteus maximus adalah otot besar ekstensor utama pada pinggul manusia. Ekstensor disini artinya gerakan menekuk.

Nah pada area ini ada saraf sciatica. Saat otot piriformis ini mengalami ketegangan atau kaku secara berlebihan, dapat menekan saraf sciatica tersebut. Kalau sampai saraf bokong kejepit atau saraf sciatica ini terhimpit bisa menyebabkan nyeri bokong kanan atau sakit bokong belakang. Saraf kejepit bokong inilah yang bisa menjadi biang keladi munculnya sakit di bokong.

Sakit Sindrom Piriformis

Tanda khas sindrom piriformis adalah rasa nyeri linu di bokong dan bokong sakit saat ditekan dan kadangkala bisa menetap. Kadang bokong kanan sakit saat jalan yang juga terasa sampai bagian belakang paha, tungkai dan kaki. Sakit di bokong sebelah kiri, dan bagian belakang tungkai menjadi beberapa titik nyeri akibat sakit sindrom piriformis.

Apa Penyebab Sakit Bokong Sampai Kaki Kanan?

Penyebab sindrom piriformis kala otot piriformis bisa mengalami masalah atau peradangan. Terbentur keras saat cedera jatuh terutama jatuh duduk (baik saat olahraga atau kecelakaan kendaraan bermotor), tertusuk benda tajam, menjadi beberapa penyebab sindrom piriformis yang mengakibatkan nyeri di bokong kanan kiri.

Bokong sakit setelah duduk lama atau sakit saat duduk lama yang tidak kunjung sembuh, semakin mengganggu kenyamanan. Terutama bila bokong terasa nyeri saat duduk menyerang para pekerja yang mengharuskan duduk lama saat bekerja.

Selain itu, ada beberapa aktivitas yang kemungkinan bisa menyebabkan bokong sakit seperti ditusuk akibat bokong sakit saraf kejepit atau nyeri sciatica atau nyeri. Beberapa kemungkinan penyebab saraf kejepit di bokong antara lain seringnya mengangkat barang berat, terlalu maksa melakukan olahraga, sering kelamaan duduk, mendadak memutar sendi panggul. Aktivitas tungkai berlebihan,  jongkok, naik turun tangga, lari atau jalan kaki di luar kemampuan juga bisa menjadi pemicunya.

Apa penyebab sakit bokong sebelah kiri sampai kaki, dapat terjawab setelah dokter melakukan pemeriksaan fisik secara komprehensif dalam ruang praktiknya. Juga kemungkinan bila ada tanda-tanda masalah pada tulang belakang, maka MRI whole spine kemungkinan akan perlu dokter sarankan.

Apa Gejala Sakit Sindrom Piriformis?

Sindrom piriformis pada umumnya menyebabkan nyeri bokong setelah duduk lama. Nyeri mirip dengan low back pain (LBP). Intensitas nyeri bertambah saat melakukan gerakan atau kerja misalnya duduk lama, berkendara dalam waktu lama, berjalan jauh, jongkok, atau menekuk paha.

Kadangkala juga bisa menjalar ke bagian betis. Bahkan ada rasa kesemutan, mati rasa, dan pinggang juga bisa merasa nyeri bisa menjadi gejala penyertanya. Posisi berbaring biasanya memberikan rasa lebih nyaman.

Nyeri bokong sebelah kanan kadang tak hanya sindrom piriformis penyebabnya. Ada beberapa kemungkinan yang menjadi apa penyebab sakit bokong sebelah kiri sampai kaki. Misalnya adanya tumor atau infeksi, saraf tulang belakang kejepit atau hernia nukleus pulposusu (HNP) lumbal atau saraf kejepit di pinggang, tulang belakang yang bergeser atau spondilolistesis, kelainan tulang belakang bawaan misalnya skoliosis.

Tumbuhnya taji tulang (bone spurs atau osteofit) pada ruas tulang belakang sebagai respons tubuh terhadap adanya peradangan dan lainnya, juga bisa memicu rasa nyeri.

Pengobatan Nyeri Bokong Piriformis

Cara menghilangkan nyeri bokong (piriformis syndrome) yang nyerinya tergolong ringan, dapat dengan pengobatan rumahan nyeri di bokong. Misalnya kompres akan membantu mengatasi rasa nyeri. Pilihan kompres bisa hangat atau dingin. Coba lakukan selama kira-kira 15-20 menit dan perlu diulang.

Minum obat pereda nyeri juga bisa membantu. Namun kalau tidak ada perbaikan sama sekali, sebaiknya segera pergi berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyebabnya.

Prosedur MRI Tulang Belakang

Setelah pemeriksaan fisik, dokter bisa saja menyarankan pemeriksaan radiologis MRI. Kalau dari hasil MRI ternyata menunjukkan adanya saraf pinggang kejepit sebagai penyebab bokong sakit sampai kaki, maka dokter akan memberikan beberapa pilihan terapi untuk mengatasi jepitan saraf tulang belakang.

Pilihan penanganan saraf tulang belakang kejepit adalah radiofrekuensi ablasi, epidural steroid injection, sampai endoskopi BESS. Bila jepitan tersebut sudah dibebaskan dengan endoskopi BESS, maka nyeri bokong kiri dan kanan bisa berangsur pulih.

Kadang program fisioterapi yang mencakup gerakan-gerakan tertentu, juga menjadi salah satu anjuran dokter untuk mengatasi sakit sindrom piriformis.

 

Gimana Cara Duduk Nyaman?

  1. Jangan duduk membungkuk dan usahakan duduk tegak agar bobot tubuh terdistribusi secara merata pada tulang belakang, terutama panggul. Ini merupakan pantangan sindrom piriformis.
  2. Usahakan telapak kaki menapak pada lantai (tidak menggantung) dan paha dalam kondisi sejajar dengan lantai.
  3. Gunakan kursi kecil atau balok kayu guna meletakkan telapak kaki bila kursi terlalu tinggi untuk membantu mengurangi tekanan berlebihan pada panggul dan kaki.
  4. Sandaran lengan (arm rest) dalam posisi sedemikian rupa yang membentuk sudut minimal 90 derajat agar beban pada punggung atas dan bahu menjadi berkurang.
  5. Sisipkan handuk yang digulung atau bantalan kecil pada bagian pinggang untuk menjaga tubuh tetap tegak.
  6. Hindari menekuk kaki saat duduk karena bisa berdampak pada otot piriformis dan saraf sciatica.

 

 

Tinggalkan Balasan