Saraf kejepit di pinggang menjadi salah satu alasan seseorang yang mengalaminya mendatangi dokter untuk berkonsultasi.
Bagi yang pernah merasakan sakit pinggang, terbayang kan kalau pinggang nyeri bisa mengusik kenyamanan beraktivitas. Jangankan melakukan pekerjaan harian, melakukan gerakan tertentu saja sulit karena rasa sakit itu bisa muncul kapan saja.
Seperti kita tahu, fungsi tulang belakang begitu besar. Sebagai penyangga kepala, bahu, dan tubuh agar dapat berdiri tegak, duduk, dan bekerja/beraktivitas/bergerak, misalnya berjalan, berlari, secara fleksibel. Bahkan tulang belakang ini juga memiliki struktur yang mencakup tulang, otot, tendon, ligament, dan saraf. Nah salah satu strukturnya juga sebagai pelindung sumsum tulang belakang dan saraf agar terhindar dari cedera.
Area lumbal atau lumbar (L) adalah tulang belakang bagian pinggang. Fungsinya sebagai penahan bobot terberat saat bergerak atau saat duduk diam. Jadi tulang pinggang menanggung sebagian besar dari bobot tubuh.
Saraf Kejepit di Pinggang
Pinggang terasa sakit atau pinggang nyeri banyak penyebabnya. Salah satunya robekan bantalan sendi atau luka akibat menggunakan area pinggang secara berlebihan, misalnya sering mengangkat beban berat dengan postur tubuh yang tak terjaga.
Terjatuh saat olahraga atau kecelakaan kendaraan bermotor juga bisa mencederai tulang belakang dan strukturnya.
Kerusakan pada struktur tulang belakang dapat memicu iritasi sehingga berdampak pada bantalan tulang yang ada di antara ruas tulang belakang (intervertebralis disc/diskus intervertebralis). Bila kerusakan ini berlangsung lama bisa menyebabkan degenerasi atau perubahan pada pelindung bantalan tulangnya.
Akibatnya bagian tengah dari diskus intervertebralis tersebut merembes atau bocor melewati cincin pelindungnya (annulus fibrosus) sehingga menonjol dan menjepit saraf tulang belakang.
Bila hal itu terjadi, tak hanya nyeri yang muncul. Kebas, kesemutan yang menjalar hingga kaki dan ancaman gangguan berkemih dan buang air besar akan menyertainya. Pada laki-laki, bisa berisiko alami impotensi.
Jangankan bergerak. Saat batuk atau bersin juga memperburuk rasa nyeri. Nyeri pinggang menjalar hingga ke kaki akan terjadi bila dibiarkan. Telapak kaki terasa panas juga bisa.
Syaraf Kejepit di Pinggang Karena Apa?
Ada beberapa penyebabnya, antara lain:
- Proses penuaan (osteoartritis tulang belakang)
- Herniasi nukleus pulposus atau HNP lumbal
- Spinal stenosis lumbal (stenosis spinal) menyempitnya rongga atau kanal/saluran saraf tulang belakang
- Bergesernya ruas tulang belakang bisa akibat cedera (spondilolistesis)
- Kecelakaan atau cedera tulang belakang, tumor , infeksi, kelainan bentuk atau sudut kelengkungan tulang belakang.
Untuk memberikan pengobatan yang sesuai, dokter akan mengevaluasi gambar saraf tulang belakang terjepit yang tampak pada hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging). Bila sudah pasti adanya saraf kejepit di pinggang, dokter akan memberikan beberapa alternatif pengobatan saraf kejepit.
Menurut Dr Danu Rolian SpBS, saraf kejepit di pinggang kiri menimbulkan gejala yang hanya muncul di salah satu sisi awalnya. Tetapi kalau dianggap remeh dan dibiarkan, dapat muncul di kedua sisi.
Pengobatan HNP Lumbal
Pengobatan alternatif saraf kejepit pinggang atau HNP lumbal ada beberapa cara. Untuk membantu mengatasi nyeri, dokter dapat menganjurkan kateter Racz agar obat yang dialirkan ke titik jepitan menjadi tepat sasaran dan efektif.
Radiofrekuensi ablasi juga dapat mengatasi nyeri pinggang. Dengan menggunakan gelombang radio yang dialirkan ke lokasi nyeri. Epidural steroid injection (ESI) atau injeksi steroid epidural juga bisa membantu atasi nyeri akibat jepitan saraf tulang belakang. Inilah beberapa
Saraf kejepit di pinggang apa obatnya, saat ditanyakan ke dokter, dokter mungkin bisa meresepkan obat antinyeri (obat antiinflamasi nonsteroid/OAINS) guna membantu mengatasi peradangan dan nyeri.
Kalau masalah pada tulang belakang akibat saraf kejepit, sudah mengganggu aktivitas atau kaki melemah, endoskopi tulang belakang (spine endoscopy) bisa menjadi solusinya. Malah kini ada yang lebih baru lagi sebagai terapi saraf pinggang kejepit yaitu endoskopi BESS atau biportal endoscopis spine surgery.
Bukan operasi terbuka seperti dulu, tetapi hanya melalui sayatan kecil dan proses pemulihannya cepat. Tidak seperti dulu yang perlu proses penyembuhan lebih lama.
Pertanyaan Seputar Saraf Kejepit di Pinggang
- Apa saraf terjepit bisa sembuh sendiri tergantung dari ringan berat derajat jepitan yang terjadi. Bila masih tergolong ringan, kemungkinan bisa tetapi biasanya memburuk. Apalagi kalau pekerjaan harian mengharuskan angkat/dorong/tarik benda berat, mengoperasikan mesin, berkendara dalam waktu lama, dan mengharuskan sering membungkuk. Kesemua aktivitas ini dapat memberikan beban berlebihan pada tulang belakang.
- Apakah syaraf kejepit di pinggang bisa diurut, sebaiknya jangan sembarangan pijat saraf kejepit. Karena bisa memperburuk kondisi kerusakan yang sudah terjadi. Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, konsultasi dengan dokter bedah saraf terbaik di Jakarta menjadi pilihan yang bijak.
- Syaraf kejepit boleh olahraga gak ya? Berenang, olahraga dalam air (berjalan dalam air), jalan kaki, sepeda statis menjadi pilihan olahraga yang boleh dilakukan oleh penderita saraf kejepit pinggang bawah. Lari, ice skating, angkat beban, sepak bola, basket adalah apa pantangan bagi penderita saraf kejepit untuk berolahraga.
- Berapa harga terapi saraf kejepit? Akan tergantung dari jenis pengobatannya. Bisa berkisar dari sekitar 5 juta Rupiah hingga 90 juta Rupiah. Bisa juga lebih dari itu, bila tindakan laminektomi menjadi satu-satunya cara untuk membebaskan jepitan yang ada.
