Apa Itu Endoskopi BESS Tulang Belakang
Biportal Endoscopic Spine Surgery (Endoskopi BESS) merupakan salah satu prosedur minimally invasive (sayatan sekitar 0,5 cm) untuk mengatasi masalah saraf terjepit tulang belakang.
Penting! Teknologi endoskopi tulang belakang kini menjadi salah satu solusi untuk membantu mengatasi saraf terjepit, dengan menghilangkan bantalan tulang yang menonjol sehingga tidak lagi menjepit saraf tulang belakang. Namun perlu Anda ketahui generasi teknologi alat endoskopi tulang belakang juga mengalami perkembangan.
Di Sigma Brain and Spine Center RS Jakarta, teknologi Endoskopi BESS sudah digunakan sejak tahun 2020 oleh Dr Danu Rolian SpBS dan Tim. Utamanya untuk mengatasi masalah saraf kejepit di pinggang hingga saraf kejepit leher.
Jenis Endoskopi Tulang Belakang
- Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD), untuk saraf terjepit ada sejak tahun 1970.
- Percutaneous Stenoscopic Lumbar Decompression (PSLD), untuk saraf terjepit ada sekitar tahun 1990.
- Biportal Endoscopic Spine Surgery (BESS), untuk saraf terjepit ada di tahun 2010. Merupakan teknologi yang lebih anyar menyempurnakan kekurangan teknologi endoskopi PELD dan PSLD yang ada sebelumnya.
Keunggulan Teknologi BESS
- Hanya memerlukan sayatan 5 mm
- Bius lokal untuk kasus lumbal, sementara cervical menggunakan bius umum untuk keamanan pasien
- Proses pemulihan cepat
- Tindakan dekompresi lebih luas dibandingkan PSLD
- Pasca tindakan nyeri hilang tanpa perlu suntik transforaminal
Keunggulan Teknologi Endoskopi BESS RS Jakarta
Teknologi Endoskopi BESS Sigma Brain And Spine Center Rumah Sakit Jakarta memiliki beragam keunggulan dalam menuntaskan syaraf kejepit, antara lain:
- Proses tindakan lebih singkat
- Dapat dilakukan untuk masalah HNP Lumbal, Thorakal hingga Cervical
- Proses pemulihan cepat sehingga bisa langsung beraktivitas
- Angka keberhasilan tinggi mencapai 95%
- Tidak melukai jaringan sekitarnya
- Tim dokter bedah saraf terbanyak melakukan tindakan Endoskopi BESS di Indonesia
- Memiliki ruang rawat inap, pasca tindakan pasien istirahat lebih nyaman
- Dokter spesialis anastesi yang berpengalaman