Syaraf kejepit bisa sembuh total ada beberapa faktor penentunya. Berapa cepat mendapatkan penanganan, derajat ringan atau derajat saraf kejepitnya berat, usia, ada tidaknya penyakit penyerta, dan faktor penyebabnya merupakan beberapa penentunya.
Kondisi ini terjadi ketika ada tekanan berlebih pada syaraf tulang belakang. Sehingga muncullah rasa sakit yang tajam, mati rasa, atau kelemahan pada area tubuh yang terdampak. Meskipun sering menakutkan, dengan penanganan yang tepat, banyak penderita syaraf kejepit dapat sembuh total dan kembali melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa.
Pertanyaan lainnya adalah, “Berapa lama saraf kejepit bisa sembuh total?” Waktu pemulihan dapat bervariasi antara individu satu dengan yang lainnya. Pada beberapa orang, gejala syaraf kejepit dapat mereda dalam beberapa minggu dengan pengobatan yang tepat. Namun, untuk kasus yang lebih parah, pemulihan bisa memakan waktu beberapa bulan. Pada umumnya, jika penanganannya tepat dan kepatuhan melakukannya secara konsisten, banyak orang yang mengalami sembuh total. Jadi saraf kejepit bisa sembuh tidak memang bergantung pada masing-masing individu.
Namun jangan lupa ya untuk melakukan pantangan saraf kejepit. Pantangan aktivitas yang membebani tulang belakang, seperti membungkuk, menarik/mengangkat beban berat, olahraga berat, duduk lama membungkuk, perlu dilakukan agar syaraf kejepit bisa sembuh total. Berat badan juga perlu tetap ideal, agar tidal membebani sendi-sendi tulang.
Gejala Urat Syaraf Kejepit
Gejala urat syaraf kejepit termasuk rasa sakit yang tajam atau terbakar pada salah satu sisi tubuh. Seringnya ada gejala lain, seperti ujung jari tangan mati rasa atau bokong kanan kesemutan. Gejala lainnya adalah kelemahan otot juga bisa terjadi. Akibatnya kesulitan dalam bergerak atau berdiri. Jika tidak segera ditangani, gejala ini dapat memburuk, dan pemulihan akan menjadi lebih sulit.
Tanda-tanda Syaraf Kejepit Mau Sembuh
Mengetahui tanda-tanda bahwa syaraf kejepit mulai sembuh adalah hal penting agar penderita dapat mengetahui apakah terapi efektif atau tidak. Yang mungkin memerlukan alat terapi saraf kejepit yang lain agar kondisi saraf kejepit bisa sembuh total.
Tanda-tandanya antara lain rasa sakit berkurang, perbaikan mobilitas harian atau bisa kembali bergerak, hilangnya mati rasa atau kaki kanan kebas atau kesemutan di kaki kiri, kekuatan otot membaik sehingga bisa beraktivitas harian lagi.
Syaraf Kejepit Bisa Sembuh Total
Salah satu kondisi yang serius dan berbahaya jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat adalah hnp lumbal . Syaraf terjepit pinggang yang dibiarkan bisa menyebabkan kesulitan untuk berjalan, bahkan dalam beberapa kasus ekstrem, tidak bisa jalan sama sekali.
Bahaya lainnya adalah gangguan fungsional pada organ tubuh seperti kandung kemih atau usus, yang dapat terganggu akibat tekanan pada syaraf tulang belakang. Kalau hal ini terjadi bisa menyebabkan mengompol (gangguan berkemih) atau gangguan buang air besar.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, berisiko menyebabkan kerusakan permanen pada syaraf, yang mengarah pada kelumpuhan.
Obat untuk Syaraf Kejepit
Beberapa jenis obat yang dapat diresepkan oleh dokter untuk membantu proses pemulihan saraf kejepit, antara lain:
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri akibat terjepitnya syaraf tulang belakang.
- Relaksan otot, untuk meredakan ketegangan otot yang mungkin bisa memicu rasa nyeri.
- Obat penghilang rasa sakit, terutama pada kasus nyeri hebat.
Beberapa penderita juga mencari herbal syaraf kejepit sebagai alternatif alami untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Misalnya, jahe untuk syaraf kejepit adalah pilihan populer karena sifat antiinflamasi dan analgesiknya yang dapat membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat pemulihan.
Ramuan Syaraf Kejepit dan Pengobatan Alami
Selain obat-obatan dan terapi fisik, banyak orang yang mencoba pengobatan alternatif untuk syaraf kejepit. Ramuan syaraf kejepit dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti jahe, kunyit, dan daun salam dikenal memiliki khasiat untuk meredakan peradangan dan membantu mempercepat pemulihan. Jahe, misalnya, mengandung senyawa seperti gingerol, yang memiliki antinflamasi untuk pereda nyeri.
Ada juga susu untuk syaraf kejepit. Memang tidak ada produk susu yang secara khusus dirancang untuk mengobati syaraf kejepit. Namun, ada beberapa alasan mengapa susu bisa bermanfaat dalam mendukung pemulihan dari kondisi seperti syaraf kejepit.
Umumnya susu mengandung protein untuk memperbaiki jaringan otot dan saraf yang rusak. Proses pemulihan syaraf kejepit membutuhkan perbaikan jaringan, dan asupan protein yang cukup dapat mendukung proses ini. Protein dalam susu berfungsi untuk memperbaiki dan membangun kembali sel-sel yang rusak akibat cedera atau tekanan pada syaraf.
Namun, susu bukanlah solusi utama atau satu-satunya untuk syaraf kejepit. Meskipun bisa menjadi bagian dari diet yang mendukung kesehatan tulang dan jaringan saraf, pengobatan syaraf kejepit membutuhkan penanganan medis yang lebih lengkap, seperti terapi fisik, obat-obatan, atau prosedur medis lainnya.
Syaraf Kejepit Bisa Sembuh Total, dengan Pengobatan Tanpa Operasi
Kemajuan teknologi medis sudah merambah di ranah tulang belakang. Ada pengobatan intervensional yang inovatif, kini ada banyak metode efektif yang bisa membantu mengatasi gejala syaraf kejepit tanpa harus menjalani operasi.
Beruntungnya, perkembangan dalam Interventional Pain Management dan terapi non-bedah lainnya telah memungkinkan pasien untuk mengatasi syaraf kejepit tanpa memerlukan operasi. Berikut adalah beberapa pengobatan terkini yang paling efektif dan banyak digunakan untuk mengatasi syaraf kejepit tanpa operasi:
Interventional Pain Management (IPM) adalah metode terbaru yang menggunakan pendekatan minimal invasif untuk mengelola rasa sakit. Beberapa teknik dalam IPM ini melibatkan prosedur yang bertujuan untuk mengurangi nyeri dan memperbaiki fungsi tubuh tanpa memerlukan sayatan besar atau pembedahan. Beberapa teknik terkini dalam IPM yang sering diterapkan antara lain:
- Penyuntikan Steroid Epidural (epidural steroid injection/ESI) masih menjadi metode andalan dalam manajemen nyeri akibat syaraf kejepit. Dengan menyuntikkan obat steroid langsung ke area yang terpengaruh, prosedur ini dapat membantu mengurangi peradangan dan membantu meredakan rasa sakit. Meskipun bukan pengobatan permanen, injeksi saraf kejepit ini dapat memberikan bantuan jangka pendek yang signifikan untuk pasien yang kesulitan bergerak karena rasa sakit.
- Injeksi Faset Sendi (Facet Joint Injections), pada kasus di mana syaraf kejepit disebabkan oleh masalah pada sendi tulang belakang (facet joints), injeksi faset sendi bisa menjadi solusi. Prosedur ini melibatkan penyuntikan obat penghilang nyeri dan steroid ke dalam sendi tulang belakang untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit. Teknik ini dapat memberikan pereda nyeri dalam jangka panjang.
- Nerve Block (Blok Syaraf) obat penghilang nyeri disuntikkan langsung ke syaraf yang terjepit. Dengan blok syaraf, nyeri berkurang yang signifikan dan memungkinkan kembali beraktivitas tanpa nyeri.
Laser PLDD, Percutaneous Laser Disc Decompression
Prosedur ini menggunakan energi laser untuk mengurangi volume dari bantalan tulang yang membesar, yang menekan syaraf. Prosedur ini minimal invasif, hanya memerlukan penyisipan jarum kecil untuk menghantarkan energi laser langsung ke area yang bermasalah. Ini sangat efektif untuk pasien dengan herniated disc atau diskus yang menekan syaraf tanpa harus menjalani operasi besar. Istilah lainnya adalah laser saraf kejepit.
Metode Dekompresi Saraf Tulang Belakang
Metode ini dirancang untuk menghilangkan bantalan tulang yang menonjol (herniated disc) yang menekan syaraf. Dengan hilangnya penyebab saraf kejepit, maka setelahnya gejala terkait kondisi ini, bisa mereda atau bahkan sembuh.
Cara menangani saraf kejepit dengan endoskopi tulang belakang BESS PLUS bisa menjadi salah satu solusinya. Endoskopi biportal ini membuat lapang pandang dokter lebih luas sehingga risiko kerusakan jaringan sekitar, menjadi jauh berkurang.
Risiko perdarahan juga minimal, rasa sakit sesudahnya juga minim karena dua sayatannya kecil saja.
Dengan keunggulan ini, memungkinkan penderitanya bisa kembali bekerja lebih cepat sehingga tidak perlu cuti lama.
Terapi Stem Cell (Sel Punca)
Merupakan salah satu inovasi terbaru dalam pengobatan syaraf kejepit yang sedang berkembang. Terapi ini berfokus pada penggunaan sel punca untuk memperbaiki dan meregenerasi jaringan yang rusak sekitar tulang belakang dan syaraf yang terjepit. Sel punca akan dokter ambil dari tubuh pasien sendiri dapat membantu mempercepat pemulihan dengan merangsang pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak.