Tanda Saraf Kejepit Sudah Parah Perlu Dikenali …

Tanda saraf kejepit sudah parah bisa memperburuk rasa nyeri yang dialami. Bahkan sampai melemahkan otot-otot kaki.

Sudah pasti efek buruk saraf kejepit yang tidak mendapatkan penanganan tepat dapat mengganggu  aktivitas harian atau sampai membuat penderitanya tidak bisa melakukan apapun. Tak jarang jepitan saraf tulang belakang yang dibiarkan bisa membuat seseorang memerlukan kursi roda.

Kondisi tersebut menjadi jawaban dari pertanyaan apa yang akan terjadi jika saraf kejepit dibiarkan. Bahkan kelemahan otot-otot tungkai hingga lumpuh bisa menjadi salah satu bentuk kemungkinan bahaya saraf kejepit pinggang.

Penyebab Saraf Kejepit di Pinggang

Umumnya, penyebab kondisi saraf kejepit adalah proses alami bertambahnya usia atau proses alami menuanya seseorang. Tuntutan pekerjaan atau aktivitas yang mengharuskan mengangkat/menarik/mendorong benda berat juga bisa membuat risiko seseorang mengalami saraf kejepit bisa meningkat.

Saraf kejepit di pinggang karena apa memang banyak faktor yang dapat memberikan tekanan yang besar dan berulang pada struktur tulang belakang termasuk saraf dan bantalan tulang belakang. Karena usia, ligamen jaringan penguat tulang belakang juga bisa menebal dan kadar air bantalan tulang semakin menyusut sehingga tidak seelastis seperti dulu lagi.

Tekanan besar berulang atau beban berat dalam waktu lama bisa membuat bantalan tulang belakang lama kelamaan bisa menonjol dan merobek cincin pelindungnya (annulus fibrosus) sehingga bantalan inilah yang menekan atau menindih saraf tulang belakang.

Menonjolnya bantalan tulang belakang atau herniated nucleus pulposus (hernia nukleus pulposus/HNP) atau herniasi diskus yang awam mengenalnya sebagai penyakit saraf kejepit.

Penyebab HNP Lumbal

Tak hanya itu. Gaya hidup ternyata juga berpengaruh, terutama yang jarang olahraga atau seringnya ‘mager’ (males gerak) dan kelebihan berat badan juga menambah beban pada tulang belakang semakin besar. Apalagi ketidakpedulian menjaga postur tubuh, misalnya duduk lama dengan posisi membungkuk.

Cedera juga jangan dianggap sepele. Apalagi pernah jatuh terduduk saat olahraga atau akibat kecelakaan kendaran bermotor bisa membuat tulang belakang terhantam dengan keras. Bahkan hantaman keras ini kemungkinan bisa membuat tulang belakang bergeser atau tulang bergeser di pinggang. Istilah medisnya adalah spondylolisthesis.

Sudut kelengkungan tulang belakang yang mengalami kelainan seperti skoliosis, juga bisa menjadi salah satu penyebab tanda saraf kejepit sudah parah. Bila derajat skoliosis sudah berat lama kelamaan juga berefek pada tulang belakang. Terbebani dan akhirnya bisa menekan saraf tulang belakang dan memunculkan gejala terkait hnp lumbal.

Adanya infeksi tulang belakang atau tumbuhnya tumor, tulang belakang rapuh akibat osteoporosis juga bisa menjadi faktor apa yang menyebabkan saraf kejepit atau apa penyebab saraf kejepit di pinggang dan apa penyebab saraf kejepit di leher.

Jadi memang saraf kejepit umumnya terjadi di ruas tulang belakang bagian bawah atau pinggang (karena area ini menjadi penopang terberat) dan ruas tulang belakang leher (cervical) juga bisa menjadi titik lokasi saraf kejepit.

Tanda Saraf Kejepit Sudah Parah

Nyeri tajam yang rasanya seperti tertusuk-tusuk yang seringnya terasa pada titik saraf yang terjepit. Namun nyeri saraf kejepit tidak hanya terasa pada satu tempat. Tetapi nyeri saraf kejepit akan menjalar hingga ke bagian bawah misalnya bokong, paha, betis hingga telapak kaki.

Nyeri di salah satu sisi tubuh (misalnya nyeri pinggang kiri, bokong kanan sakit dan lainnya) bisa menjadi ciri khas adanya HNP lumbal. Tetapi memang gejalanya bervariasi antar penderitanya, bisa ringan hingga berat bergantung pada ringan beratnya jepitan yang terjadi.

Saat batuk atau bersin, berjalan jauh, duduk lama, berdiri lama, kadang membuat nyeri tulang belakang bertambah berat atau terasa sakit.

MRI HNP Jakarta

Kaki kesemutan kebas dan mati rasa, menjadi salah satu tanda saraf kejepit sudah parah. Hal ini bisa dinilai dari hasil pemeriksaan MRI tulang belakang yang biasanya dokter anjurkan sebagai pemeriksaan penunjang.

MRI ini manfaatnya agar dokter dapat menemukan penyebab nyeri tulang belakang akibat saraf kejepit dan lokasi serta memberikan penanganan saraf kejepit dengan tepat sesuai indikasi.

Rasa seperti terbakar atau panas seperti menginjak bara api kadang bisa terasa di telapak kaki juga kemungkinan menjadi tanda saraf kejepit sudah parah.

Otot-otot mulai melemah yang menyulitkan beraktivitas. Bisa menyebabkan tidak bisa lagi menggenggam benda, atau tidak bisa berjalan jauh karena terasa nyeri. Kaki juga bisa mengecil akibat saraf kejepit pinggang bila tidak mendapatkan penanganan tepat sedini mungkin.

Tanda Saraf Kejepit Tidak Bisa Ereksi Karena Saraf Kejepit?

Bila saraf di tulang belakang bagian bawah tertekan dalam waktu lama bisa menimbulkan gangguan disfungsi ereksi pada laki-laki. Apakah saraf kejepit bisa menyebabkan disfungsi ereksi mungkin saja. Risiko ini bisa terjadi kalau kondisi saraf kejepit tulang belakang dibiarkan dan tidak mendapatkan penanganan yang sesuai.

Tidak bisa kencing atau gangguan berkemih (buang air kecil) dan gangguan buang air besar juga bisa menjadi salah satu tanda saraf kejepit sudah parah.

Merasakan ciri ciri saraf kejepit, sebaiknya jangan anggap sepele. Jangan tunda lagi untuk berkonsultasi dengan dokter. Nah agar hidup tak terganggu dengan saraf kejepit coba ubah ‘mager’ menjadi olahraga rutin. Jangan lupa jaga postur tubuh dengan baik. Ada yang penting juga yakni jaga berat badan tetap ideal. Jangan lupa gerakan peregangan sesekali saat harus duduk lama bekerja.

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan