Tangan Gemetaran Sebelah Kanan, Parkinson atau Bukan?

Tangan gemetaran sebelah kanan perlu dibedakan. Apakah diakibatkan oleh penyakit Parkinson atau hanya terkait dengan faktor kelelahan semata?

Tremor adalah istilah lain untuk merujuk pada kondisi tangan gemetaran sebelah kiri. Kadang kalau kondisi ini terus menerus mungkin akan membangkitkan pertanyaan dalam hati. Tangan tremor penyakit apa ya? Atau seperti apa rasanya tremor Parkinson? Gimana membedakan tremor ini akibat Parkinson atau bukan? Apakah tremor dan Parkinson itu sama?

Tangan Gemetaran Sebelah Kanan atau Tangan Tremor

Tremor merupakan salah satu gejala yang dialami penderita Parkinson.

Tremor atau tangan gemetar saat istirahat adalah salah satu gejala umum yang dapat muncul pada berbagai kondisi medis, namun ada perbedaan signifikan antara tremor yang terjadi pada penyakit Parkinson dan tremor biasa.

Untuk memahami perbedaannya, ada beberapa karakteristiknya sehingga dapat membedakan penyebab tremor tangan pada usia muda.

Berikut cara membedakan tremor dan Parkinson:

1.Waktu Terjadi

– Parkinson: Tremor umumnya muncul saat tubuh dalam keadaan istirahat atau saat otot tidak aktif. Ini disebut resting tremor.

Tremor ini sering kali dimulai pada satu sisi tubuh, biasanya di tangan atau jari, dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya seiring perkembangan penyakit. Ketika seseorang dengan Parkinson mulai bergerak atau menggerakkan anggota tubuh yang tremor, gemetar ini biasanya akan berkurang atau hilang.

-Tremor Biasa (Tremor Fisiologis): Tremor tangan kiri atau tangan sebelah kanan tremor biasanya lebih halus dan sering muncul saat aktif atau sedang bergerak. Misalnya, saat cemas, lelah, atau tangan gemetar saat pegang hp, menulis dan lainnya. Tremor fisiologis ini terjadi pada keduanya, orang sehat maupun yang memiliki masalah kesehatan lainnya, dan lebih bersifat sementara.

2.Karakteristik Gerakan

-Tremor Parkinson: berpola lebih kaku dan teratur, sering kali berupa gerakan melingkar atau tangan gemetar seiring dengan gerakan jari yang seperti menggosokkan sesuatu (“pill-rolling tremor” karena menyerupai gerakan menggulung pil). Tremor ini lebih terlihat pada tangan dan jari, namun bisa juga terjadi pada kaki, rahang, atau lidah.

-Tangan gemetaran tremor  Biasa: lebih halus dan tidak teratur. Gerakannya tidak terfokus pada pola tertentu dan bisa terjadi di berbagai bagian tubuh. Tremor biasa ini sering kali tidak sekuat tremor Parkinson dan lebih ringan dalam intensitasnya.

Bedanya Tangan Tremor Parkinson atau Bukan?

3.Penyebab

-Tremor Parkinson: dapat terjadi akibat kerusakan pada bagian otak atau substantia nigra, yang berfungsi menghasilkan dopamin. Penurunan kadar dopamin ini mengganggu keseimbangan antara sistem saraf yang mengatur gerakan tubuh, menyebabkan tremor Parkinson dan kesulitan dalam mengontrol gerakan.

-Tremor Biasa: penyebabnya adalah faktor fisiologis, seperti kecemasan, stres, kelelahan, atau bahkan konsumsi kafein yang berlebihan. Tetapi ada kondisi medis, seperti hipertiroidisme, kejang, atau efek samping obat tertentu, dapat menyebabkan tangan kanan gemetar saat memegang sesuatu.

4.Reaksi terhadap Gerakan

-Tremor Parkinson: umumnya berkurang atau menghilang saat melakukan gerakan sukarela. Sebagai contoh, ketika penderita Parkinson mencoba untuk menggenggam atau menggerakkan tangannya, tremor akan lebih sedikit muncul. Ini berbeda dengan tremor yang terjadi pada kondisi lain.

-Tremor Biasa: tidak berkurang meskipun gerakan dilakukan. Namun, tangan tremor saat emosi, stres atau kelelahan.

5.Progresivitas

-Tremor Parkinson: cenderung berprogresif atau semakin memburuk seiring waktu. Tremor ini biasanya muncul pada satu sisi tubuh, dan dalam beberapa tahun, dapat menyebar ke sisi tubuh yang lain. Dengan perkembangan penyakit, tremor bisa menjadi lebih intens dan lebih sulit untuk dikendalikan.

-Tremor Biasa: Penyebab tremor fisiologis atau tremor antara lain faktor-faktor lain umumnya tidak progresif. Jika tremor terjadi karena stres atau kelelahan, biasanya akan berkurang ketika kondisi tersebut membaik.

6.Respons terhadap Pengobatan

-Tremor Parkinson: dapat terkendali dengan baik melalui pengobatan yang mengatur kadar dopamin dalam otak, seperti levodopa, agonis dopamin, atau terapi medis lainnya. Bagaimana cara menghentikan gemetar akibat penyakit Parkinson, ada beberapa solusinya. Seperti tindakan Deep Brain Stimulation (DBS) atau stereotactic brain lesioning. Ini merupakan ‘obat’ Parkinson paling ampuh agar kualitas hidup penderita Parkinson membaik.

-Tremor Biasa: akan berkurang atau hilang dengan mengatasi penyebabnya, seperti mengurangi kecemasan, tidur yang cukup, atau menghindari konsumsi kafein berlebihan. Jika ternyata penyebab tremor adalah kondisi medis lain, pengobatan untuk kondisi tersebut biasanya akan membantu mengurangi tremor.

Tangan Gemetaran Sebelah Kanan

Dengan kata lain, meskipun kedua jenis tremor ini memiliki kesamaan, yaitu berupa gemetar pada tangan kanan atau tangan kiri tremor. Perbedaan utama terletak pada waktu, pola, serta faktor penyebabnya.

Tremor Parkinson sangat terkait dengan gangguan sistem saraf pusat yang memengaruhi gerakan tubuh, sedangkan penyebab tremor biasa terkait dengan faktor fisiologis atau kondisi sementara.

Jadi apa perbedaan antara Parkinson dan tremor esensial?

Tremor esensial terutama melibatkan tangan, kepala, dan suara, sedangkan tremor penyakit Parkinson biasanya awal muncul pada tangan, dan dapat memengaruhi kaki, dagu, dan bagian tubuh lainnya.

Alat Apa yang Menghentikan Gemetar Akibat Parkinson?

Bila tangan tremor ternyata penyebabnya adalah penyakit Parkinson, DBS dan stereotactic brain lesioning bisa menjadi salah satu solusinya. DBS atau deep brain stimulation adalah tindakan yang dokter lakukan agar gejela-gejala penyakit Parkinson, berupa tremor, kekakuan dan lambatnya gerakan, membaik.

Biaya operasi DBS Parkinson dapat jawabannya saat berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf yang memiliki pengalaman tinggi melakukan prosedur ini dengan tingkat keberhasilan yang baik.

Deep brain stimulation sudah dapat dilakukan di Indonesia. Dan tindakan ini menjadi pilihan tepat saat pemberian obat Parkinson tidak membawa perbaikan pada gejala.

Tinggalkan Balasan