Tangan kiri kesemutan dan nyeri bisa menjadi gejala yang mengganggu, dan sering kali membuat seseorang merasa cemas. Banyak orang yang mengalaminya mungkin merasa khawatir, apalagi jika kondisi ini berlangsung lama dengan rasa sakit. Namun, tidak semua kesemutan atau nyeri pada tangan kiri merupakan tanda dari masalah kesehatan yang serius. Meski demikian, penting untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi ini agar bisa mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan.
Tangan kiri kesemutan tanda penyakit apa? Kesemutan atau mati rasa pada tangan kiri bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis. Salah satu penyebab paling umum adalah masalah pada saraf. Misalnya, terjadinya tekanan atau iritasi pada saraf median di pergelangan tangan, yang menyebabkan sindrom terowongan karpal (carpal tunnel syndrome/CTS).
Atau terjepitnya saraf ulnaris yang berada bagian lengan bawah dan siku. Selain itu, kesemutan tangan kiri bisa penyebabnya diabetes. Kondisi ini dapat berdampak pada sirkulasi darah dan fungsi saraf.
Penyakit jantung, terutama yang berkaitan dengan serangan jantung atau masalah pembuluh darah, juga dapat memicu rasa kesemutan pada tangan kiri. Terkadang disertai dengan nyeri pada dada atau bagian tubuh lainnya.
Mengapa Tangan Kiri Terasa Nyeri?
Beberapa gangguan lainnya yang bisa menyebabkan tangan kiri kesemutan adalah gangguan pada tulang belakang. Misalnya saja herniated nucleus pulposus (HNP). Tonjolan bantalan tulang belakang ini dapat menekan saraf daerah leher atau punggung.
Kondisi ini dapat menyebabkan kesemutan atau rasa tidak nyaman pada tangan kiri. Nyeri yang menjalar juga menjadi ciri khas lainnya.
Pada kasus yang lebih jarang, stroke atau kondisi neurologis lainnya juga bisa menjadi penyebab kesemutan pada tangan kiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengabaikan gejala kesemutan yang berlangsung lebih lama apalagi ada nyeri yang menyertainya.
Penyebab rasa nyeri yang menyertai kesemutan pada tangan kiri berbagai faktor. Salah satu yang tersering adalah masalah pada saraf. Jepitan pada laraf, baik di leher, punggung atau pinggang, ataupun pergelangan tangan, dapat menyebabkan rasa nyeri yang cukup mengganggu.
Dalam beberapa kasus, rasa nyeri ini juga bisa muncul sebagai akibat dari cedera atau trauma pada bagian tangan atau lengan. Patah tulang, keseleo, atau peregangan otot yang berlebihan dapat memicu rasa nyeri.
Aktivitas berat yang sering menggunakan tangan kiri, juga bisa memicu hal ini. Posisi tangan kiri tertekuk lama atau berada dalam posisi yang sama dalam waktu lama juga bisa memicu kesemutan di tangan kiri.
Kesemutan di Lengan Kiri
Tidak hanya itu, masalah peredaran darah yang buruk juga bisa menyebabkan tangan kiri terasa nyeri. Ketika aliran darah ke tangan terganggu, otot dan jaringan tubuh akan kekurangan oksigen. Nah kalau hal ini terjadi bisa menyebabkan nyeri dan rasa kesemutan.
Penyakit pembuluh darah perifer (PAD) atau gangguan lainnya yang berhubungan dengan peredaran darah, seperti aterosklerosis. Kondisi aterosklerosis, bisa meningkatkan risiko terjadinya gejala-gejala ini. Dalam beberapa kasus, nyeri pada tangan kiri juga bisa menjadi tanda adanya gangguan metabolik seperti diabetes yang dapat merusak saraf dan pembuluh darah.
Bagaimana Cara Mengatasi Kesemutan Tangan Kiri
Tangan kanan kesemutan atau tangan kiri kesemutan cara mengobatinya akan dokter sesuaikan dengan faktor penyebabnya.
Jika ternyata ada gambar saraf kejepit pinggang atau saraf leher kejepit, maka pilihan solusinya cukup banyak. Ada endoskopi saraf kejepit (BESS lumbal atau BESS cervical) yang dapat membuat saraf tak lagi terjepit. Interventional pain management (IPM) juga bisa menjadi pilihannya. Epidural steroid injection, radiofrekuensi ablasi, kateter Racz (kateter saraf kejepit contohnya. Semuanya ini dapat dokter lakukan tanpa rawat inap.
Jika kesemutan atau nyeri jari kiri akibat CT, penggunaan penyangga pergelangan tangan atau modifikasi aktivitas yang berulang dapat membantu meredakan gejala.
Kalau biang keladinya adalah diabetes, maka pengelolaan kadar gula darah sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf. Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mengatasi neuropati diabetes atau rasa nyeri yang terkait. Penggunaan obat penghilang rasa sakit juga bisa membantu meredakan nyeri sementara, namun penting untuk mencari tahu penyebab utama dari kesemutan atau nyeri tersebut agar bisa mendapatkan penanganan dengan tepat.
Cara Mengatasi Jari Tangan Kesemutan Terus
Selain perawatan medis, beberapa langkah alami juga bisa membantu mengurangi kesemutan dan nyeri pada tangan kiri.
Misalnya, melakukan pemijatan ringan pada tangan dan lengan untuk meningkatkan sirkulasi darah, atau melakukan peregangan ringan untuk melemaskan otot yang tegang.
Menghindari posisi atau aktivitas yang memberi tekanan pada tangan dan lengan juga bisa membantu mencegah terjadinya kesemutan lebih lanjut. Jika gejala kesemutan muncul setelah menggunakan ponsel atau komputer dalam waktu lama, pastikan untuk memberi istirahat pada tangan dan pergelangan tangan setiap beberapa jam.
Namun, apabila kesemutan tangan kiri ada gejala lainnya seperti nyeri dada, sesak napas, atau kelemahan pada salah satu sisi tubuh, segera konsultasikan ke dokter. Ini bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius, seperti serangan jantung atau stroke, yang membutuhkan penanganan medis segera.
Saraf Tangan Kejepit Akibat CTS
Salah satu penyebabnya adalah posisi pergelangan tangan yang tidak tepat dalam jangka waktu lama. Biasanya sering dialami oleh pekerja yang menggunakan komputer dalam waktu lama tanpa memberikan jeda pada pergelangan tangan.
Gerakan berulang dalam waktu lama, seperti mengetik atau menggunakan mouse komputer dapat menambah beban pada saraf median, yang akhirnya menyebabkan kesemutan atau nyeri.
Selain itu, pekerjaan yang membutuhkan gerakan berulang pada tangan, seperti pekerja konstruksi, tukang kayu, atau bahkan musisi, juga berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini.
Dalam beberapa kasus, dokter akan menyarankan penggunaan penyangga atau splint, terutama pada malam hari, untuk mencegah posisi pergelangan tangan yang salah saat tidur.
Namun, jika gejalanya parah dan tidak merespon terapi konservatif, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur medis lebih lanjut, seperti suntikan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan atau bahkan tindakan bedah untuk melepaskan tekanan pada saraf median.
Tangan Kiri Kesemutan dan Nyeri Sembuh dengan Cara Ini …
Di sisi lain, untuk menghindari kesemutan tangan kiri, penting untuk menjaga postur tubuh yang baik. Penting juga untuk menghindari gerakan yang berulang secara terus-menerus tanpa istirahat.
Jika pekerjaan atau aktivitas mengharuskan gerakan berulang seperti mengetik, pastikan untuk mengatur posisi pergelangan tangan secara ergonomis. Coba atur posisi duduk yang tepat, mengatur meja dan kursi sesuai dengan tinggi badan dan tinggi mata. Lakukan istirahat pada tangan setiap beberapa menit untuk mencegah risiko kejepitnya saraf pergelangan tangan dalam waktu lama.
Selain itu, mengubah gaya hidup dengan menjaga berat badan yang sehat juga dapat mengurangi risiko terjadinya carpal tunnel syndrome, karena obesitas dapat memperburuk tekanan pada saraf median. Menjaga kadar gula darah dalam kontrol, terutama jika Anda menderita diabetes, juga penting, karena kadar gula darah tinggi dapat merusak saraf, memperburuk gejala carpal tunnel, dan memperlambat proses penyembuhan. Berhenti merokok juga bisa mengurangi risiko karena merokok dapat memperburuk peredaran darah, sehingga mempengaruhi pemulihan saraf.
Vitamin dan Suplemen
Selain pengobatan medis dan perubahan gaya hidup, suplemen vitamin juga dapat membantu mengatasi tangan kiri kesemutan dan nyeri. Beberapa vitamin memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan saraf dan dapat membantu meredakan gejala kesemutan. Berikut adalah beberapa jenis suplemen vitamin yang dapat membantu:
- Vitamin B1 (Thiamine) memiliki peran penting dalam fungsi saraf. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan neuropati, yang bisa mengarah pada gejala seperti kesemutan dan nyeri pada tangan. Mengonsumsi suplemen vitamin B1 dapat membantu memperbaiki kesehatan saraf dan mengurangi gejala kesemutan.
- Vitamin B6 (Pyridoxine) penting untuk metabolisme saraf. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan gangguan pada saraf, yang memicu sensasi kesemutan, terutama pada tangan dan kaki. Vitamin B6 membantu mendukung transmisi impuls saraf dan dapat membantu meredakan rasa kesemutan dan nyeri yang timbul akibat iritasi saraf.
- Vitamin B12 (Kobalamin), salah satu vitamin yang paling penting untuk menjaga kesehatan saraf. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang berhubungan langsung dengan munculnya gejala seperti kesemutan, terutama pada tangan dan kaki. Suplemen vitamin B12 dapat membantu memperbaiki kerusakan saraf dan meredakan gejala kesemutan pada tangan kiri.
- Vitamin D, menjaga kesehatan saraf dan otot. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan rasa nyeri dan kesemutan di tangan. Suplemen vitamin D dapat membantu mengurangi peradangan pada saraf dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang dapat berperan dalam mengatasi gejala kesemutan.
- Asam Alfa-Lipoat (ALA) meskipun bukan vitamin dalam pengertian tradisional, asam alfa-lipoat adalah antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan saraf. ALA membantu memperbaiki kerusakan saraf akibat diabetes dan gangguan saraf lainnya, dan dapat membantu mengurangi rasa kesemutan serta nyeri yang seringkali terjadi akibat neuropati.
- Magnesium adalah mineral penting yang mendukung kesehatan saraf dan otot. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kram otot, kesemutan, dan nyeri pada tangan dan kaki. Mengonsumsi suplemen magnesium dapat membantu mengurangi gejala kesemutan dan nyeri yang terkait dengan gangguan saraf.
Penting untuk dicatat bahwa sebelum mengonsumsi suplemen vitamin, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Suplemen dapat membantu mendukung proses penyembuhan, namun penanganan medis yang tepat tetap penting untuk mengatasi penyebab yang mendasari kesemutan dan nyeri pada tangan kiri.