Ujung jari tangan kesemutan ujung jari tangan kebas mungkin pada awalnya tidak mengganggu. Atau kadang jari tangan kebas dan kesemutan yang hilang timbul dianggap sepele saja.
Tetapi ujung jari telunjuk kesemutan yang terus menerus, bisa-bisa membuat rasa waswas dalam hati. Dan mulai bertanya-tanya, kira-kira kenapa jari tangan kesemutan tidak hilang hilang, kenapa jari tangan sering kesemutan atau kenapa jari tangan mati rasa.
Kesemutan di Ujung Jari Tangan Gejala Apa
Mungkin ada yang menganggap jari tangan kesemutan terus menerus tidak mungkin disebabkan oleh gerakan berulang terus menerus saat melakukan pekerjaan atau aktivitas. Beberapa aktivitas rutin dalam waktu lama, bisa menjadi pemicu munculnya ujung jari terasa tebal dan kesemutan.
Pengguna laptop, smartphone, merajut, menyulam, menjahit, memotong sayuran, naik motor, mengulek bumbu masakan, mengucek baju, memainkan alat musik, montir dan lainnya memang mau tak mau harus menggunakan tangan setiap kali melakukannya.
Aktivitas dengan menekan secara kontinu pada bagian dasar tapak tangan dan pergelangan ini apalagi dengan intensitas tinggi berulang dalam waktu lama, kemungkinan menjadi faktor penyebab ujung jari tangan kesemutan ujung jari tangan kebas.
Ketika tekanan ini berlangsung terus dan lama kelamaan berintensitas tinggi, lama kelamaan gerakan berlebihan disertai adanya getaran terus menerus ini dapat menekan saraf medianus yang ada di pergelangan tangan.
Memang tidak semua orang yang melakukan pekerjaan tersebut dapat mengalami tertekannya saraf medianus. Ada beberapa yang memiliki faktor yang mungkin saja mempertinggi risiko akan kondisi ini. Misalnya kehamilan, obesitas dan lainnya.
Apa Itu Penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Carpal tunnel syndrome adalah penyakit sindrom (sekumpulan gejala) terowongan karpal akibat saraf tangan kejepit, dalam hal ini saraf median, yang ada di pergelangan tangan. Nama lainnya adalah sindrom lorong karpal.
Terowongan atau lorong karpal ini bentuknya mirip dengan namanya yang seperti terowongan kecil dan sempit yang ada di area pergelangan tangan. Dibentuk oleh ligament dan tulang pergelangan tangan. Dalam lorong sempit ini ada saraf median. Saraf yang bertugas sebagai pengendali otot-otot jari tangan.
Akibat penekanan terus menerus dengan intensitas tinggi bisa membuat jaringan area terowongan membengkak yang pada akhirnya berisiko dapat menekan atau menjepit saraf median tadi. Kondisi ini menjadi pemicu munculnya ciri ciri saraf tangan kejepit. Jadi penyebab CTS adalah saraf medianus yang terjepit oleh jaringan di sekelilingnya.
Saraf tangan kiri kejepit dan saraf kejepit tangan kanan bisa terjadi secara bersamaan atau hanya melanda satu sisi saja.
Apa yang Dirasakan Penderita CTS?
Tanda gejala CTS memang cukup khas. Nyeri menjadi gejala utama. Kemudian mati rasa, keba/baal dan kesemutan juga akan muncul.
Jari yang mengalaminya juga menjadi karakteristik CTS, yakni ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan separuh jari manis. Kondisi ini biasanya berkembang secara perlahan, hilang timbul, dan terasa nyeri di malam hari. Walau siang hari juga akan muncul saat pergelangan tangan bergerak berulang dalam posisi fleksi (menekuk) atau ekstensi (meluruskan) berlebihan.
Mati rasa atau seperti terbakar juga akan terasa di lengan, pergelangan, telapak sampai jari. Kecuali jari kelingking. Kalau dibiarkan, kerja tangan akan semakin melemah sehingga pekerjaan dapat tertunda.
Ujung Jari Tangan Kesemutan Ujung Jari Tangan Kebas
Ujung jari tangan kesemutan ujung jari tangan kebas juga bisa menjadi salah satu gejala kemungkinan adanya masalah pada bantalan tulang di ruas leher. Selain itu, duduk lama dalam posisi yang tidak benar juga bisa membuat leher terasa kaku dan tegang.
Carpal Tunnel Syndrome Apakah Bisa Sembuh?
Saraf tangan kejepit ini bisa saja sembuh dengan sendirinya. Namun,karena tuntutan pekerjaan seringkali tidak bisa menghindari gerakan pada tangan. Tentu hal ini dapat membuat saraf semakin tertekan dan memperburuk kinerja tangan. Jadi sebaiknya perlu mendapatkan penanganan yang tepat.
Apakah Carpal Tunnel Syndrome Bisa Kambuh?
Karena aktivitas harus tetap dilakukan, kalau CTS ini didiamkan, dapat berulang atau kambuh. Mungkin kondisinya akan lebih buruk dibandingkan sebelum-sebelumnya. Kesemutan, kebas, nyeri bisa saja sembuh sendiri. Namun jepitan yang terjadi mungkin dapat memburuk akibat tertekan saat melakukan pekerjaan harian.
Carpal Tunnel Syndrome Apakah Harus Operasi?
Dengan mengubah kebiasaan atau posisi tangan, atau mengistirahatkan tangan kemungkinan dapat membantu mengurangi gejala-gejalanya.
Menggunakan penyangga pergelangan tangan (bebat), memberikan kompres dingin dapat dicoba untuk kurangi gejala. Tindakan bedah biasanya belum perlu dilakukan bila injeksi steroid, sudah dapat membantu. Namun kalau kondisi jepitan sudah buruk, tindakan bedah CTS kemungkinan akan dianjurkan oleh dokter.
Pemeriksaan CTS Apa Saja?
Dokter akan melakukan pemeriksaan secara komprehensif, berdasarkan gejala yang dikeluhkan. Untuk memastikan keluhan kesemutan di ujung jari tangan akibat saraf kejepit tangan (CTS) atau saraf kejepit leher (hnp cervical), pemeriksaan penunjang kadang diperlukan.
Bahaya penyakit CTS kalau didiamkan kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen sehingga nyeri menjadi berkelanjutan sampai bisa-bisa otot juga akan mengecil atau atrofi. Selain itu, fungsi gerak tangan juga terganggu misalnya tidak bisa menggenggam alat tulis, gelas, menulis dan lainnya.
Cara Menghilangkan Kesemutan di Jari Tangan Akibat CTS
Jika penggunaan belat tangan tidak juga ada perbaikan, dokter dapat merekomendasikan injeksi kortikosteroid secara direk di area terowongan karpal.
Tindakan bedah CT release juga bisa menjadi salah satu solusi lainnya untuk membebaskan saraf medianus dari jepitan yang terjadi.